RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump secara resmi menunjuk Sean Curran sebagai Kepala Dinas Rahasia yang baru pada Rabu (22 Januari).
Curran, kepala detail Dinas Rahasia pribadinya, membantu melindungi Donald Trump selama upaya pembunuhan di rapat umum kampanye di Pennsylvania.
Dalam sebuah posting di platform Truth Social-nya, Trump menulis bahwa merupakan kehormatan untuk menunjuk Curran sebagai direktur Dinas Rahasia AS.
"Sean adalah seorang Patriot Hebat, yang telah melindungi keluarga saya selama beberapa tahun terakhir, dan itulah mengapa saya mempercayainya untuk memimpin Pria dan Wanita Pemberani dari Dinas Rahasia Amerika Serikat," presiden memposting.
Trump lebih lanjut menggambarkan Curran sebagai pemimpin brilian, yang mampu mengarahkan dan memimpin rencana keamanan operasional untuk beberapa Acara Keamanan Khusus paling kompleks dalam Sejarah Negara dan Dunia.
"Dia membuktikan keberaniannya yang tak kenal takut ketika dia mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk membantu menyelamatkan saya dari peluru pembunuh di Butler, Pennsylvania, kata Trump.
“Saya memiliki kepercayaan penuh dan total pada Sean untuk membuat Dinas Rahasia Amerika Serikat lebih kuat dari sebelumnya," tambahnya.
"Terima kasih Sean, dan Selamat!" Trump menulis.
Siapa Sean Curran?
Curran pertama kali bergabung dengan Secret Service pada September 2001.
Dia memiliki pengalaman 23 tahun dengan Penegakan Hukum sebagai Agen Khusus di Kantor Lapangan Newark, di mana dia melakukan perlindungan, intelijen, penyelidikan, perekrutan, dan dukungan logistik untuk distrik tersebut.
Dia menjabat sebagai Asisten Agen Khusus yang Bertanggung Jawab atas Divisi Pelindung Presiden selama masa jabatan pertama Trump di Gedung Putih, ketika dia bertanggung jawab atas beberapa orang yang dilindungi, dan meningkatkan rencana keamanan untuk kediaman presiden.
Percobaan pembunuhan terhadap Trump
Selama rapat umum kampanye di Pennsylvania pada 13 Juli 2024, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah Trump.
Curran adalah salah satu agen yang melompat ke atas panggung untuk melindunginya.
Peluru itu menyerempet telinga kanan Partai Republik itu. Dua pendukung juga terluka sementara satu meninggal.
Curran akan menggantikan penjabat direktur agensi Ron Rowe, yang ditunjuk setelah Direktur Secret Service Kimberly Cheatle mengundurkan diri menyusul reaksi keras karena gagal mencegah kemungkinan upaya pembunuhan terhadap Trump.
(***)