Negosiasi dengan Apple Hampir Selesai, iPhone 16 Segera Masuk Indonesia

R24/riz
iPhone 16
iPhone 16

RIAU24.COM Menteri Investasi Rosan Roeslani menyatakan kesepakatan investasi dengan Apple hampir rampung, sehingga iPhone 16 bisa segera dijual di Indonesia.

"Saya percaya masalah terkait investasi (Apple) ini bisa diselesaikan dalam waktu sekitar satu hingga dua minggu ke depan," kata Rosan, dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (23/1).  

Rosan melanjutkan bahwa Apple sendiri sebelumnya memang tersandung masalah investasi di Indonesia. Sebab, mereka diwajibkan untuk membuat sebagian komponen iPhone dibuat di dalam negeri, sebelum bisa menjual iPhone 16.  

Baca Juga: Capella Honda Beri Program Menarik Selama Pameran

Ini sesuai dengan regulasi yang dibuat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dalam regulasi ini, Kemenperin mempunyai syarat bahwa vendor harus memiliki TKDN sebesar minimal 35 persen.  

Untuk memenuhi TKDN, Apple memilih skema inovasi dan menggelontorkan investasi ke Indonesia. Rencana terbaru, mereka ingin membangun pabrik AirTag di Batam dengan nilai investasi mencapai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15,9 triliun). 

Namun, investasi Apple ini tampaknya masih dalam proses negosiasi yang belum selesai, seperti apa kata Roslan tadi. Hal ini, menurut Rosan, boleh jadi karena Apple memiliki strateginya sendiri soal investasi mereka di Tanah Air. 

"Cara mereka menghitung investasi terkait TKDN ini tampaknya berbeda," jelas Rosan. 

“Tetapi, sekarang mereka menemukan solusi untuk menyelesaikan hal tersebut. Jadi, semoga mereka bisa menerima perbedaan itu agar iPhone 16 bisa dijual di Indonesia," pungkas Rosan.  

Awal Januari lalu, pemerintah Indonesia bertemu dengan perwakilan Apple, yakni President of Global Policy Apple, Nick Amman. 

Amman bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan melakukan pembicaraan selama kurang lebih 30 menit. Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan tim teknis Kemenperin selama lebih dari 3 jam. 

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita sendiri setelah bertemu dengan Amman, kepada sejumlah wartawan kembali menegaskan bahwa investasi Apple senilai 1 milliar dollar AS atau sekitar Rp 16,16 triliun saja tidak cukup. 

“Pokoknya saya tidak bisa bicara soal angka (investasi), sudah sampaikan bahwa kami 1 billion (dollar AS) tidak cukup,” ujar Agus di sela-sela pertemuan Apple dengan Kemenperin.

Agus mengatakan bahwa pemerintah mendorong agar Apple bisa menciptakan lapangan kerja melalui pembangunan fasilitas produksi atau pabrik.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak