Ini Kata WHO Soal Penyakit Pernapasan HMPV yang Merebak di China

R24/dev
Ini Kata WHO Soal Penyakit Pernapasan HMPV yang Merebak di China
Ini Kata WHO Soal Penyakit Pernapasan HMPV yang Merebak di China

RIAU24.COM - Saat China mengalami peningkatan infeksi atau penyakit pernapasan pada musim dingin, salah satu virus yang menjadi penyebabnya telah disorot dunia. Beberapa orang mungkin khawatir terkait peningkatan kasus tersebut dapat dirasakan lebih luas di seluruh dunia.

Human metapneumovirus, juga dikenal sebagai hMPV, dapat menyebabkan penyakit pernapasan atas dan bawah pada orang-orang dari segala usia. Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) yang dirilis minggu lalu menunjukkan bahwa negara tersebut telah melihat lebih banyak kasus dalam beberapa minggu terakhir.

Meski begitu, Juru Bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Harris mengatakan bahwa tingkat infeksi pernapasan yang dilaporkan di China masih dalam kisaran normal. Hal ini juga umumnya terjadi pada musim dingin.

"Tidak ada deklarasi darurat dan tidak ada tanggapan darurat yang dipicu," kata Harris, dikutip dari laman United Nation, Rabu (8/1/2025).

"Sistem pengawasan influenza global WHO telah mengamati peningkatan influenza di belahan bumi utara, di mana saat ini sedang musim dingin, jadi ini sudah diduga," lanjutnya.

Harris mengatakan hMPV bukanlah virus baru lantaran pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001. Virus ini merupakan salah satu yang menyebabkan flu biasa, dan biasanya tak menyebabkan penyakit serius pada manusia.

Namun beberapa kasus pada orang dengan kelompok rentan, seperti bayi, lansia, dan orang komorbid, bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius. Dirinya juga menekankan bahwa tingkat kematian kasus hMPV masih sangat rendah.

"Langkah-langkah sederhana dapat mencegah penyebaran: jika mereka memiliki gejala, orang harus tinggal di rumah; mengenakan masker di tempat ramai akan direkomendasikan; menutupi wajah seseorang ketika batuk dan bersin adalah hal yang masuk akal untuk dilakukan; mencuci tangan secara teratur akan membantu; dan mendapatkan vaksin yang direkomendasikan oleh dokter seseorang," ucapnya.

Sementara di Indonesia, hMPV juga sudah lama ditemukan. Beberapa kasus yang dilaporkan dialami oleh anak-anak.

"hMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena hMPV," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Senin (6/1).

Meski begitu, Menkes meminta masyarakat untuk tak panik lantaran hMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis. Ia juga menjelaskan hMPV bukanlah virus baru seperti COVID-19.

"Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, hMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga," ujar Menkes. *** 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak