RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal PDIP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap yang melibatkan buro Harun Masiku.
Beredar foto dan video yang menunjukkan tangan kanan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu diduga berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Emiliana Indri alias Yola.
Lebih mengejutkan lagi, Yola disebut sebagai istri dari teman baik Hasto, seorang pengusaha bernama Heru Dewanto.
Akun X @Intel_Imut mengunggah dua video berdurasi 16 dan 42 detik, yang menunjukkan orang diduga Hasto dan Yola di sebuah kafe. "Beredar video perselingkuhan Hasto Kristiyanto dan Emiliana Indri alias Yola," tulisnya, dilihat Kamis (19/12/2024).
Video tersebut telah ditonton hampir 10 ribu pengguna X, dan diunggah ulang oleh akun yang sama hingga lebih dari 33 ribu kali.
Dalam unggahan lainnya, akun ini juga membagikan foto seorang pria berkemeja biru yang disebut sebagai Hasto tengah menyapa seorang wanita berbaju krem dengan cium pipi kanan-kiri. Foto tersebut diambil di depan mobil Alphard hitam yang terparkir di lobi yang diduga hotel, dengan petugas keamanan berjaga di sekitarnya.
Meski sudah menjadi bahan perbincangan warganet, belum ada konfirmasi dari Hasto, Yola, ataupun Heru Dewanto.
Terseretnya Heru dalam isu ini semakin menarik perhatian karena ia dikenal dekat dengan Hasto dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Selain itu, Heru juga dikenal sebagai pengusaha berpengaruh yang telah memimpin berbagai proyek besar di bidang jasa konstruksi selama puluhan tahun.
Di bawah kepemimpinannya, perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan pengembangan usaha seperti pembangkit listrik, jalan tol, kereta api, dan LRT menjadi lebih maju. Heru juga dikenal sebagai tokoh penting di berbagai organisasi internasional.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Organisasi Insinyur se-Asia Tenggara (2018-2019) dan Wakil Presiden Akademi Keinsinyuran dan Teknologi se-ASEAN.
Selain itu, Heru adalah seorang akademisi yang menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan Indonesia sejak 2021 hingga sekarang. Di bidang pemerintahan, ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian dalam pengembangan ekonomi dan peningkatan daya saing.
(***)
