RIAU24.COM - Arab Saudi akan mengalami penurunan suhu yang signifikan akhir pekan ini, dengan Pusat Meteorologi Nasional (NCM) memperkirakan bahwa beberapa wilayah akan melihat suhu serendah -3°C.
Gelombang dingin diperkirakan akan mempengaruhi sebagian besar negara itu dari Minggu (15 Desember) hingga Selasa (17 Desember).
Daerah yang menghadapi dingin yang parah
Menurut juru bicara NCM Hussain Al Qahtani, massa udara dingin terutama akan berdampak pada wilayah utara dan tengah, termasuk Tabuk, Al Jawf, Perbatasan Utara, Hujan Es, dan bagian utara Provinsi Timur.
Daerah ini cenderung mengalami suhu berkisar antara 0°C dan -3°C.
Angin kencang dan badai debu diperkirakan akan terjadi
Seiring dengan anjloknya suhu, hawa dingin akan membawa angin kencang, yang menyebabkan badai debu di seluruh wilayah yang terkena dampak.
Mekkah dan Madinah, termasuk daerah pesisir negara itu, juga dapat mengalami kondisi berdebu, mengurangi jarak pandang, terutama pada siang hari pada hari Minggu dan Senin.
Cuaca dingin meluas ke daerah lain
Pada Senin dan Selasa, cuaca dingin diperkirakan akan menyebar lebih jauh ke selatan, mempengaruhi Al Qassim, Riyadh, dan Provinsi Timur. Di daerah ini, suhu dapat berkisar antara 2°C hingga 5°C, disertai angin kencang dan badai debu.
Saat cuaca dingin mendekat, penduduk Arab Saudi diingatkan untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Langkah-langkah keamanan publik
Pusat Meteorologi Nasional telah mendesak penduduk untuk tetap mendapat informasi melalui pembaruan cuaca dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Pihak berwenang telah menyarankan orang-orang untuk tinggal di dalam ruangan jika memungkinkan selama kondisi badai debu puncak dan berpakaian hangat untuk melindungi dari hawa dingin.
(***)
