RIAU24.COM - Nama Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming saat ini semakin terpojok karena terseret dalam kasus dugaan kepemilikan akun Kaskus Fufufafa.
Sejak September 2024, warganet di dunia maya dihebohkan dengan munculnya akun Fufufafa tersebut.
Pasalnya, akun itu mengunggah komentar dan postingan yang berisi kata-kata tak pantas.
Beberapa menghina tokoh politik seperti Prabowo Subianto, sebagian lagi berbau pelecehan terhadap artis Tanah Air.
Menurut investigasi netizen, Gibran Rakabuming diduga menjadi pemilik akun Fufufafa.
Baru-baru ini, Feri Amsari, seorang pakar hukum tata negara sekaligus dosen dan aktivis hukum menyebut jika Gibran Rakabuming tidak mampu membantah tudingan tersebut.
Hal ini dibeberkannya dalam video yang tayang di kanal YouTube Abraham Samad Speak Up pada 28 November 2024.
Ia menyinggung mengenai kehebohan netizen dengan keberadaan akun Fufufafa dan mengutip kembali pernyataan Gibran Rakabuming yang sebelumnya sempat mengelak ketika ditanya oleh wartawan.
"Kalau kita kaitkan dengan keberadaan akun yang menghebohkan yang bernama akun Fufufafa, bayangkan satu Republik sudah heboh soal siapa pemilik akun sesungguhnya, tetapi sama sekali tidak ada pembuktian. Wakil Presiden semestinya tersudut, semestinya dia mengatakan 'saya bukan pemilik akun Fufufafa' dia sudah mengatakan begitu ya, 'tanyakan kepada pemiliknya' kurang lebih kan begitu," ucapnya.
Namun, Feri Amsari mempertanyakan kelanjutan dari klarifikasi Gibran Rakabuming.
Pasalnya, sebagai pihak yang dituduh, seharusnya Gibran Rakabuming merasa tersudutkan dan tak terima jika memang benar akun Fufufafa bukan miliknya.
"Tapi kan tidak ada lanjutan seperti 'perbaiki nama saya, ini bukan akun saya, mari kita buktikan sama-sama'. Yang saya khawatirkan, jangan-jangan akun itu adalah memang akunnya Mas Gibran. Kalau pakai kemampuan dari netizen di media sosial, netizen sudah membuktikan dalam konteks versi mereka bahwa akun ini dimiliki oleh seseorang yang patut diduga adalah Mas Gibran. Sebagai Wakil Presiden dan berbagai para pendukungnya, sama sekali tidak ada terbersit untuk membuktikan sebaliknya. Jadi sudah ada nuansa bahwa tudingan bahwa dia adalah pemilik akun Fufufafa tidak mampu dibantah oleh Wakil Presiden, para pendukungnya, bahkan oleh negara," tambahnya.
(***)