RIAU24.COM -Gencatan senjata yang dilakukan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon menjadi sorotan internasional pada Rabu (27/11).
Kelompok Hizbullah di Lebanon mengklaim telah mencapai kesepakatan dan mencapai kemenangan atas Israel dan akan terus siap sedia melanjutkan perlawanan dan mendukung warga Palestina.
Pernyataan ini dibuat oleh pusat operasi Hizbullah, usai gencatan senjata milisi tersebut dengan Israel resmi dimulai pada Rabu.
"Kemenangan dari Tuhan Yang Maha Esa adalah sekutu dari tujuan yang benar," demikian pernyataan Hizbullah, dikutip AFP.
Beda dengan Hisbullah, Israel mengadukan banding ke pengadilan kriminal internasional (ICC) terkait surat penangkapan PM Benjamin Netanyahu dan mantan Menhan Yoav Gallant.
Dalam sebuah pernyataan, kantor PM Israel juga meminta ICC untuk menangguhkan surat perintah penangkapan sambil menunggu hasil banding tersebut.
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam agresi di Gaza sejak Oktober 2023.
(***)