RIAU24.COM - Katy Perry, yang kerap menjadi sorotan publik, membagikan pengalamannya dalam menjaga kebugaran. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 20 kilogram. Melalui berbagai unggahan dan wawancara, Katy Perry mengungkapkan beberapa kebiasaan yang diterapkannya untuk mencapai perubahan ini, termasuk pilihan makanan sehari-hari yang ia percaya membawa pengaruh besar.
Dikutip dari Mirror, di usianya yang sudah mencapai 40 tahun dan setelah merilis album terbarunya '143', Katy Perry mengaku menemukan rutinitas sederhana namun efektif untuk membantu upaya penurunan berat badannya.
Katy menghindari makanan sarapan berat seperti bubur dan pancake, dan lebih memilih telur rebus.
"Saya makan banyak telur rebus karena telur rebus adalah sumber protein yang bagus," ujar Katy Perry.
"Tapi saya tidak benar-benar memecahkannya di (piring). karena itu memakan waktu," tambahnya.
Kebiasaan makan sehat yang dijalani Katy Perry juga sejalan dengan kekasihnya, Orlando Bloom, yang terkenal peduli pada kesehatan.
Penyanyi lagu "Firework" ini lebih memilih makanan 'bersih' atau clean eating, yakni pola makam sehat yang berfokus pada makanan utuh dan alami, serta minim proses pengolahan.
Menu makanannya seperti ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Katy Perry juga rutin mengonsumsi cuka sari apel, banyak air putih, serta jus seledri.
"Memulai hari dengan minum air putih adalah yang terbaik," kata Katy Perry.
"Meski terdengar klise, banyak dari kita sering langsung minum kopi tanpa terlebih dahulu minum air putih," tambahnya.
Tak sedikit para ahli yang menyoroti pola hidup sehat Katy Perry, salah satunya ahli gizi dari UK Care Guide, Helen Bell. Ia menyampaikan bahwa ngemil kacang-kacangan, biji-bijian, serta mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur dapat membantu penurunan berat badan.
Pilihan Katy Perry untuk menjadikan telur rebus sebagai camilan pun diakui tepat oleh Helen.
"Berdasarkan pengalaman saya, mengonsumsi telur sebagai camilan bisa sangat efektif dalam menurunkan berat badan. Telur kaya akan protein, yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan membuat pengidap merasa kenyang lebih lama," kata Helen.
Helen menjelaskan bahwa mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dapat dilakukan dengan mengontrol porsi dan memasak telur dengan cara yang sehat, seperti merebusnya.
Telur, bersama ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, menjadi bagian dari pola makan 'bersih' karena tidak melalui proses pengolahan kimia.
Hal ini diperkuat dengan penelitian dari Cleveland Clinic di AS, yang menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal stadium awal. Pola makan 'bersih' ala Katy Perry pun menjadi pilihan untuk manajemen berat badan sekaligus kesehatan jangka panjang. ****