RIAU24.COM - Asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit, mulai dari kerusakan sendi, batu ginjal, gagal ginjal, hingga penyakit jantung koroner. Lantas, berapa kadar asam urat yang normal agar terhindar dari penyakit?
Dikutip dari Cleveland Clinic, asam urat atau uric acid adalah senyawa yang dihasilkan tubuh ketika memproses purin. Purin merupakan zat yang terkandung dalam makanan atau minuman tertentu, seperti daging, jeroan, dan minuman beralkohol.
Ketika jumlahnya terlalu tinggi, asam urat dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada persendian. Kondisi ini dikenal dengan nama gout, atau yang oleh kebanyakan orang disebut sebagai penyakit asam urat.
Selain kerusakan persendian, asam urat tinggi juga bisa menyebabkan komplikasi berupa batu ginjal, gagal ginjal, hingga penyakit jantung koroner. Karenanya, penting untuk menjaga agar kadar asam urat dalam tubuh tetap normal dan tidak melebihi batas.
Pertanyaannya, berapa sih jumlah asam urat yang dianggap normal?
Dikutip dari Very Well Health, kadar asam urat normal pada pria dan wanita ternyata berbeda. Pada pria, jumlah asam urat yang dianggap normal adalah 2,4 sampai 7,4 miligram per desiliter (mg/dL) darah. Sedangkan pada wanita, kadar asam urat normal adalah 1,4 hingga 5,8 mg/dL.
Penyebab Asam Urat Tinggi
Asam urat tinggi biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan mengandung purin secara berlebihan. Semakin banyak mengonsumsi purin, semakin banyak pula asam urat yang dihasilkan tubuh sehingga memicu penumpukan.
Selain itu, asam urat tinggi juga bisa dipicu oleh:
- Konsumsi sirup jagung fruktosa tinggi, seperti yang ada pada minuman soda, permen, dan buah kalengan
- Efek samping pengobatan kanker, seperti kemoterapi
- Kondisi medis tertentu, seperti leukemia, psoriasis, dan penyakit ginjal kronis
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Efek obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan aspirin
Gejala Asam Urat Tinggi
Seseorang yang memiliki kadar asam urat tinggi bisa saja tidak menunjukkan gejala, kecuali ada kondisi tertentu yang mendasari seperti gout, batu ginjal, dan lain sebagainya.
Berikut gejala asam urat tinggi sesuai dengan kondisi yang menyertai:
- Gout: nyeri, bengkak, dan kemerahan pada persendian
- Batu ginjal: nyeri pada tubuh bagian samping atau perut bagian bawah, darah dalam urin
- Sindrom lisis tumor: Mual dan muntah, lesu , detak jantung cepat atau tidak teratur, kejang, kram otot, kebingungan
- Sindrom fanconi: gangguan tumbuh kembang dan nyeri tulang pada anak-anak, kelemahan dan nyeri tulang pada orang dewasa. ***