RIAU24.COM - Program Studi Administrasi Bisnis Internasional (ABI) Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali mengadakan Kunjungan Industri (KI) ke tiga negara, yakni Malaysia, Singapura dan Thailand.
Kunjungan yang berlangsung sejak 14 hingga 18 Agustus 2024 ini, diikuti 91 mahasiswa semester 4 yang didampingi oleh Ketua Prodi ABI, Wan Junita Raflah, B.Sc., M.Ec. Dev., dosen praktisi ABI Tengku Kespandiar, serta dosen pendamping dan tenaga pendidik (PLP).
"Kunjungan ini merupakan tahun kedua Prodi ABI melaksanakan program lintas negara tersebut. Rangkaian kegiatan diawali dengan pelatihan dan sertifikasi Table Manner di Hotel Good Hope, Skudai, Johor, Malaysia," ujar Wan Junita.
Dirinya menyebutkan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang tata krama dan etika dalam jamuan resmi yang sangat penting di dunia bisnis internasional.
"Mahasiswa sangat antusias mengikuti pelatihan ini, yang mencakup bagaimana cara menggunakan alat makan dengan benar, sikap duduk, serta tata cara berinteraksi dalam situasi formal," paparnya.
Selanjutnya, rombongan juga melakukan visitasi ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) di Batu Pahat, Johor, Malaysia, yang sebelumnya Prodi ABI telah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti beberapa mata kuliah secara online bersama UTHM.
Ketua Prodi ABI Polbeng ini menyampaikan bahwa rombongan disambut hangat oleh Dekan Fakulti Pengurusan Teknologi dan Perniagaan, Prof. Madya Dr. Shafie Bin Mohamed Zabri, beserta dosen-dosen lainnya.
Dikesempatan itu, Prof. Shafie memaparkan sejarah singkat serta profil Fakultas Pengurusan Teknologi dan Perniagaan (FPTP) kepada rombongan dari Polbeng.
Ketua Prodi ABI, Wan Junita Raflah juga turut menjadi pembicara dan menyampaikan harapannya untuk memperluas kerja sama antara kedua institusi. Terutama dalam meningkatkan wawasan dan pengalaman internasional bagi mahasiswa, sebagai bagian dari upaya mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar global.
“Kita berharap dapat menjalin berbagai kerja sama, tidak hanya dalam bentuk student exchange, tetapi juga lecturer exchange, collaborative research, dan kegiatan akademik lainnya dengan UTHM,” ujar Wan Junita.
Ajakan kerja sama ini disambut positif oleh Prof. Shafie. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan mengatur rencana tersebut setelah mempelajari kesesuaian kurikulum antara Prodi ABI Polbeng dan FPTP UTHM. (rls)
