RIAU24.COM -Pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dimulai pada Kamis (4/9/2024).
Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi menyatakan terdapat 22 kelompok terbang (kloter) yang dijadwalkan pada hari pertama pemulangan dari Madinah.
Baca Juga: Puteri Indonesia Harashta Juara Miss Supranational
Pemberangkatan pertama dari hotel di Madinah adalah jemaah haji kloter 10 embarkasi Palembang (PLM 10).
"PLM 10 adalah yang pertama dalam fase pemulangan gelombang II ini. Pesawat mereka lepas landas pukul 04.20 waktu Arab Saudi (WAS) dari Bandara AMAA Madinah, diikuti oleh jemaah haji kloter 9 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 09) yang dijadwalkan terbang pada pukul 05.30 WAS," ujar Ali dalam keterangannya di Madinah pada Kamis (4/7/2024) dikutip dari Antara.
Ali menjelaskan bahwa total ada 8.793 orang yang akan memulai fase pemulangan ini.
Mereka akan diterbangkan ke Tanah Air menggunakan dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.
Ia mengimbau agar para jemaah mematuhi aturan penerbangan yang diterapkan oleh kedua maskapai agar tidak ada kendala selama proses pemulangan.
"Kami mengingatkan kembali kepada jemaah untuk mematuhi aturan mengenai berat koper maksimal 32 kilogram dan tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper," tambahnya.
Sebelumnya, jemaah haji gelombang kedua berangkat dari Tanah Air dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, kemudian menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Bertemu UAS, Bahas Soal Dakwah Malaysia-Indonesia
Setelah menunaikan ibadah haji, mereka menuju Madinah untuk tinggal beberapa hari sebelum pulang ke Tanah Air melalui Bandara AMAA.
Sementara itu, jemaah haji gelombang pertama berangkat dari Tanah Air ke Madinah terlebih dahulu, kemudian ke Makkah untuk menunaikan puncak haji, dan pulang melalui Jeddah.
(***)
