AHM Edukasi Masyarakat Tentang Daur Ulang Sampah Menjadi Nilai Ekonomis

R24/riko
Peserta antuasias ikutan seminar daur ulang sampah oleh AHM bersama CDN Riau
Peserta antuasias ikutan seminar daur ulang sampah oleh AHM bersama CDN Riau

RIAU24.COM - Lidya ibu rumah tangga menyampaikan ucapan rasa terimakasihnya kepada Astra Honda Motor (AHM) dan Capella Honda Riau yang telah memberikan seminar edukasi tentang pengelolaan sampah menjadi pupuk dan nilai ekonomis.

Lidya mengakui ilmu yang diperolehnya  dari pemateri AHM dalam seminar itu sangat bermanfaat dan mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian disampaikan Lidya usai mengikuti seminar daur ulang sampah secara zoom meeting dengan AHM di Capella Honda Riau lantai 4 yang diikuti oleh ibu-ibu PKK dan beberapa jurnalis. Seminar yang mengangkat tema Eco Enzyme juga serentak diikuti jaringan Honda lainnya. Kamis 4 Juli 2024. 

"Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada AHM dan Capella Honda dengan seminar ini. Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat dimana kami sebelumnya tidak tahu sekarang sudah tahu akan manfaat daur ulang sampah ini,"katanya.

Lidya mengatakan ilmu yang diberikan ini akan diterapkan bersama kelompok masyarakat di lingkungannya bahwa sampah yang selama ini hanya dibuang dan menjadi barang rongsokan tapi sekarang bisa didaur ulang untuk pupuk hingga bernilai ekonomis.

Sementara itu, pemateri dari AHM Sutarno menyampaikan tentang daur ulang sampah hingga cara mengurangi sampah rumah tangga. 

Menurutnya cara mengurangi sampah bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah salah satunya mengurangi kebiasaan menjadi sikap peduli. Seperti pergi ke pasar menerapkan belanja cerdas yakni menggunakan plastik, bawa botol minuman, bawa peralatan makanan, pola makan sehat dan hemat air. 

Kemudian pengelolaan sampah agar tidak menumpuk bisa juga dilakukan dengan beberapa langkah juga seperti pemilahan sampah, komposting, manggot, biopori, ECO enzym, bank sampah dan pengangkut terjadwal.

"Jika ini dilakukan banyak manfaat sampah yang bisa dirasakan. Seperti bisa untuk media tanam, pupuk pestisida, pakan ternak, pakan unggas, perikanan, peraga pendidikan, kreasi daur ulang dan bisa untuk usaha mikro,"katanya.

Pada kesempatan itu, Sutarno juga menyampaikan akan cara mengurangi sampah dari sumber. Menurutnya ada lima cara agar bisa mengurangi sampah yaitu beban tempat pembuangan sampah (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA) dari sampah dikurangi, menciptakan lingkungan bersih, hijau, sehat, menyediakan peluang kerja, usaha bidang lingkungan hidup, mempererat silaturahmi antar masyarakat di lingkungan  RT dan menciptakan hati yang damai, bersih dan bahagia.

Jadi dapat disimpulkan kata Sutarno ada enam dampak positif pengelolaan sampah, pertama pengurangan sampah di sumber secara terukur, kedua terciptanya lingkungan bersih, sampah terkelola di sumber.

Ketiga terciptanya lingkungan hijau, sehat, mendukung ketahanan pangan. Keempat terciptanya peluang usaha bidang lingkungan hidup melalui seni kreasi daur ulang. Kelima tersedianya pupuk organik, taman toga, warung hidup.

Dan keenam hidupnya kegiatan masyarakat melalui bank sampah seperti pengolahan sampah, eco enzym, pertanian aneka pendapatan, kegiatan ketahanan pangan.

Dalam seminar itu peserta juga melakukan praktek bagaimana meracik sampah menjadi pupuk dengan metode eco enzym.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak