Ketua DPRD Siak Ajak Semua Elemen Menjaga Kelestarian Budaya Menuju Siak Warisan Dunia

R24/lin
Ketua DPRD Siak Ajak Semua Elemen Menjaga Kelestarian Budaya Menuju Siak Warisan Dunia
Ketua DPRD Siak Ajak Semua Elemen Menjaga Kelestarian Budaya Menuju Siak Warisan Dunia

RIAU24.COM - SIAK- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan selalu ingin apa yang sudah dibangun, dijaga dan dirawat. Sebab apapun yang dibangun, pasti akan ada biaya perawatannya. Tinggal bagaimana menjaganya agar bisa tetap awet, dan terhindar dari kerusakan.

Sebagai Ketua DPRD yang bertugas melakukan pengawasan terhadap anggaran, tentu tak ingin anggaran negara yang digunakan untuk pembangunan berakhir dengan sia-sia, karena sesuatu yang dibangun dibiarkan tak terawat dan menjadi usang.

Indra Gunawan mengajak semua pihak ikut menjaga dan merawat. Jika melihat sesuatu yang diabaikan, silakan sampaikan, koordinasikan, sebab memang mesti dikemas dengan baik apapun itu bendanya.

“Jangan kita hanya bisa membangun, tanpa melakukan perawatan,” ucap Indra Gunawan.

Indra Gunawan begitu menginginkan Kabupaten Siak tetap menjadi rupawan, siapapun yang datang akan mengatakan Siak bersih, sejuk, indah dan nyaman.

Tak hanya sampai di situ, Siak tertib, tertata, terjaga, masyarakatnya ramah, dan tak terlalu ramai, sehingga begitu mengesankan bagi siapapun yang datang ke Siak.

Tak lengkap datang ke Siak jika tidak ke Istana, Masjid Sultan, Balai Kerapatan Tinggi yang kini menjadi museum, tepian Sungai Jantan atau disebut Turap Singapura. Jangan lewatkan sejumlah taman, menaiki lift yang besok akan mendapatkan rekor MURI, sebagai satu satunya lift di Indonesia yang menempel di tiang Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Di bawah jembatan itu ada taman, di seberangnya ada penangkaran rusa, Masjid Islamic Centre.

Sementara di depan Istana ada Lapangan Tugu, di samping Lapangan Tugu ada Lapangan Siak Bermadah dan tepian Sungai Jantan. Dari tepian Sungai Jantan, di seberang sungai tepatnya di Kecamatan Mempura ada Skywalk Tengku Buwang Asmara, ada Rumah Datuk Pesisir, bangunan Tangsi Belanda, Controller dan Landrad.

“Semua yang saya sebutkan itu memang memerlukan perawatan, pengawasan dan perhatian OPD terkait,” ucap Indra Gunawan.

Apa yang disebutkan Indra Gunawan satu persatu itu, sebagian ikon wisata di Siak dan keamanan, keselamatan pengunjung yang datang menjadi prioritas.

Karena keamanan dan keselamatan pengunjung menjadi prioritas, tentu menjaga semuanya tetap terjaga menjadi sangat penting.


Setiap objek wisata, terutama yang penggunaannya memacu adrenalin pengunjung layak diasuransikan. Dengan adanya asuransi, pengunjung akan merasa terjamin keamanan dan keselamatannya.

“Hal ini saya harapkan dapat menjadi perhatian OPD yang menangani, karena biaya yang dipungut harus sebanding dengan pelayanan yang diberikan,” sebut Indra Gunawan.

Di sisi lain, perawatan berkala tetap terus dilakukan. Pastikan hal itu memang benar benar dilakukan. Sebagai kota tujuan wisata, pelayanan terhadap para pengunjung memang terus dilakukan peningkatan.


“Kota kita memang salah satu kota yang paling diminati, karena selain dekat dari Pekanbaru, Kota Siak ini memang jauh dari keramaian,” jelas Indra Gunawan.

Dan menjaga dan perawatnya, selain menjadi tugas OPD terkait, juga menjadi tugas semua masyarakat Siak. Hendaknya jika ingin berbisnis, lihatlah lingkungan sekitar, apakah lokasi berbisnis dapat merusak pemandangan, sehingga kota terlihat kumuh.

“Sama samalah menjaga kota ini. Tak ada larangan berjualan, tapi pastikan tempatnya benar benar tidak menganggu ketertiban umum,” sebut Indra Gunawan.

Silakan mencari nafkah, tapi tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan kota ini. Dan mari sama sama menjaga kota ini, berikut objek wisatanya menuju Siak Warisan Dunia.(infotorial)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak