Maksa Masuk Rafah, 8 Tentara Israel Tewas Oleh Brigadir al-Qassam

R24/zura
Maksa Masuk Rafah, 8 Tentara Israel Tewas Oleh Brigadir al-Qassam. (X/@Partisangirl)
Maksa Masuk Rafah, 8 Tentara Israel Tewas Oleh Brigadir al-Qassam. (X/@Partisangirl)

RIAU24.COM -Pasukan Israel dikabarkan terus mendesak masuk wilayah Kota Rafah Sekatan, Gaza, Palestina. 

Hal itu mengakibatkan delapan tentara Israel tewas dan sedikitnya 19 warga Palestina yang menjadi korban.

Baca Juga: Krisis Flu Burung Meningkat: Virus Menyebar ke Hewan Peliharaan dan Satwa Liar di 31 Negara Bagian AS

Mengutip Reuters, tentara yang memaksa masuk Kota Rafah semuanya adalah anggota unit teknik tempur yang berada dalam sebuah kendaraan lapis baja yang meledak dalam membawa bahan-bahan tekni di kendaraan tersebut.

Adapun bahan-bahan yang dibawa itu dinilai bertentangan dengan praktik standara yang ada.

Sayap bersenjata kelompok militan Palestina Hamas mengatakan bahwa kendaraan tersebut telah terperangkap di ladang ranjau yang telah disiapkan yang memicu ledakan.

Tank-tank Israel bergerak maju di Tel al-Sultan dan peluru mendarat di daerah pesisir, di mana ribuan orang Palestina, banyak dari mereka yang telah mengungsi beberapa kali, telah mencari perlindungan.

Meskipun ada tekanan internasional yang meningkat untuk gencatan senjata, kesepakatan untuk menghentikan pertempuran masih tampak jauh, lebih dari delapan bulan sejak dimulainya perang pada bulan Oktober, dengan pertukaran tembakan lintas batas hampir setiap hari dengan para pejuang milisi Hizbullah di Libanon selatan yang semakin intensif.

Dalam serangan udara Israel terhadap dua rumah di pinggiran Kota Gaza, warga mengatakan sedikitnya 15 orang tewas. 

Baca Juga: Harga Tiket Menara Eiffel Melonjak 20 Persen, Ini Alasannya

Empat orang lainnya tewas dalam serangan terpisah di bagian selatan, kata petugas medis.

Militer Israel pada hari Sabtu mengatakan bahwa pasukannya di Rafah, kota paling selatan di Gaza, dekat dengan perbatasan dengan Mesir, telah menyita sejumlah besar senjata, baik yang berada di atas tanah maupun yang disembunyikan di jaringan terowongan yang luas yang dibangun oleh Hamas.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak