Prabowo Bakal Miliki 40 Menteri, Kurang atau Kebanyakan?

R24/azhar
Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sumber: BBC
Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sumber: BBC

RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie tak mempermasalahkan rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membentuk 40 kementerian.

Dia meyakini, 40 menteri dibentuk untuk menjawab dinamika sekaligus menampung kepentingan partai koalisi dan relawan dikutip dari rmol.id, Kamis 9 Mei 2024.

Artinya, wacana tersebut sangat realistis terhadap perkembangan zaman.

"Saya kira isu penambahan kementerian menjadi 40 masih realistis. 38 Kementerian pun bagus, seperti kabinet pembangunan VI Soeharto terdapat 38 kementerian," sebutnya.

Meskipun seperti itu ke-40 kementerian tersebut tidak boleh lagi memiliki wakil menteri. Alasannya karena meniru negara maju yang sudah tidak lagi memiliki wakil menteri.

"Yang justru perlu dikurangi, wakil menteri yang terlalu banyak. Di negara-negara maju jarang saya dengar ada wamen. Itu perlu dikurangi karena di atas 20 sudah tak efektif dan efisien," ujarnya.

Paling penting pos-pos kementerian harus diisi oleh orang-orang yang tepat.

"Usulan penambahan kursi 40 menteri di pemerintahan Prabowo ini tak terlalu masalah, yang penting diatur profesional dan diisi orang yang tepat dan jujur, bukan maling," sebutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak