RIAU24.COM - Sektor jasa China menyaksikan sedikit moderasi dalam laju ekspansinya pada bulan April, tetapi tetap kuat di wilayah pertumbuhan, menurut laporan indeks manajer pembelian (PMI) layanan Caixin / S &P Global terbaru, seperti dikutip oleh Reuters
Angka PMI sedikit berkurang menjadi 52,5 dari 52,7 pada bulan Maret, menandai ekspansi 16 bulan berturut-turut.
Meskipun moderat, indeks tetap di atas ambang batas 50-mark penting, menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor ini.
Ekspansi berkelanjutan dalam aktivitas jasa telah menjadi tanda positif bagi pemulihan ekonomi yang lebih luas, sementara tantangan yang sedang berlangsung seperti kemerosotan pasar properti yang berkepanjangan dan permintaan domestik yang lemah terus berlanjut.
Terlepas dari kemunduran ini, data PMI terbaru menunjukkan kekuatan di sektor jasa, didukung oleh pertumbuhan bisnis baru dan sentimen bisnis yang membaik.
Salah satu sorotan penting dari laporan PMI April adalah kenaikan pesanan baru, mencapai level tertinggi sejak Mei tahun lalu.
Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan permintaan dari pasar luar negeri dan kebangkitan aktivitas pariwisata, berkontribusi pada laju terkuat pesanan ekspor baru dalam sepuluh bulan.
Momentum positif dalam arus masuk bisnis baru telah memperkuat optimisme di antara penyedia layanan China, dengan kepercayaan bisnis untuk tahun depan mencapai puncaknya untuk 2024.
Namun, perusahaan terus berjuang dengan kenaikan biaya input, terutama untuk bahan, tenaga kerja, dan energi, yang telah mendorong penyesuaian dalam strategi penetapan harga.
Terlepas dari optimisme keseluruhan yang tercermin dalam data PMI, para ekonom memperingatkan bahwa tantangan tetap ada untuk pemulihan ekonomi China.
Perekonomian, meskipun menunjukkan tanda-tanda ketahanan, masih bergulat dengan dampak pandemi Covid 19 yang masih ada, diperumit oleh masalah struktural di sektor properti.
Sementara laporan PDB kuartal pertama memberikan kantong-kantong kekuatan, menunjukkan jalur potensial menuju pemulihan, para ekonom menekankan perlunya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kepercayaan dan merangsang permintaan.
Reformasi struktural dan langkah-langkah stimulus yang ditargetkan dipandang sebagai komponen penting untuk mendorong kebangkitan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
PMI komposit, yang melacak sektor jasa dan manufaktur, menyaksikan sedikit kenaikan pada bulan April, naik menjadi 52,8 dari 52,7 pada bulan Maret.
Angka komposit ini, yang mencerminkan kesehatan ekonomi China secara keseluruhan, menandai laju tercepat sejak Mei 2023.
Namun, analis memperingatkan bahwa kebangkitan pasca-Covid yang solid tetap tidak dapat ditentukan, memerlukan dukungan kebijakan berkelanjutan dan penyesuaian struktural.
(***)
