Oknum TNI AL Tembak 2 Warga Makassar, Berikut Kronologinya 

R24/zura
Oknum TNI AL Tembak 2 Warga Makassar, Berikut Kronologinya. (Ilustrasi)
Oknum TNI AL Tembak 2 Warga Makassar, Berikut Kronologinya. (Ilustrasi)

RIAU24.COM - Dua warga Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, ditembak oleh seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) inisial Koptu SB.

Satu korban meninggal dunia setelah terkena peluru pada bagian kepala, satu lainnya terluka terkena tembakan pada bagian dada.

Baca Juga: Polisi Beberkan Alasan Sulit Buru 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon 

"Dugaan penembakan yang oknum anggota TNI AL atas nama Koptu SB," kata Danlantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat, Minggu (5/5).

Andi menerangkan kasus tersebut bermula setelah pencurian menimpa salah satu rumah warga sekitar pukul 04.30 WITA yang pelakunya diduga berasal dari kampung lain.

"Kemudian berdasarkan keterangan saksi bahwa terjadi keributan antar kampung dengan menggunakan batu dan busur yang kemungkinan diakibatkan tentang permasalahan pencurian handphone milik ST Amang," ungkapnya.

Pada saat kejadian, rumah Koptu SB menjadi sasaran aksi pelemparan dari dua kelompok kampung tersebut. 

Dia pun lantas keluar untuk melihat kondisi rumahnya.

"Oknum TNI AL Koptu SB mengecek kondisi rumahnya dan melihat kaca rumah sebelah kanan pecah terkena lemparan batu dari warga yang sedang bertikai. Koptu SB masuk ke kamar mengambil senapan angin berjenis PCP," jelasnya.

Setelah itu, Koptu SB menembak ke arah warga yang sedang bertikai sebanyak tiga kali dari balkon lantai dua rumahnya.

Baca Juga: Dipakai Untuk Kepentingan Pribadi , Kepala BPBD Siak Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Ro 1,1 Milyar  

"Koptu SB turun sambil membawa senapan. Kemudian ada tiga orang membawa parang dari menuju dekat rumah Koptu SB. Sehingga ditembak dan mengenai satu orang inisial VL di bagian dadanya. Kemudian dari sisi lain Koptu SB menembak korban inisial FR yang mengenai kepalanya," terangnya.

Setelah kejadian itu, kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"VL dirawat di RS TNI AL setelah terkena peluru di bagian dadanya dan FR meninggal dunia di RS Bhayangkara setelah mendapatkan perawatan medis akibat mengalami luka serius di kepala," tuturnya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak