RIAU24.COM - Dinas Rahasia AS mengatakan bahwa seorang pengemudi tewas setelah membanting mobil ke gerbang luar Gedung Putih Sabtu malam (4 Mei).
"Sesaat sebelum pukul 22:30 pada tanggal 4 Mei, sebuah kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi bertabrakan dengan gerbang perimeter luar di kompleks Gedung Putih. Protokol keamanan diterapkan ketika petugas membersihkan kendaraan dan berusaha memberikan bantuan kepada pengemudi yang ditemukan meninggal," bunyi pernyataan Dinas Rahasia AS.
"Tidak ada ancaman terhadap Gedung Putih. Bagian kecelakaan fatal ini akan diserahkan ke Unit Investigasi Kecelakaan Departemen Kepolisian Metropolitan Washington dan penyelidikan Secret Service berlanjut," tambah pernyataan itu.
Menurut juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi, Secret Service telah memulai penyelidikan atas kecelakaan mematikan itu, bekerja sama dengan polisi dan pemadam kebakaran District of Columbia.
Mobil itu menabrak penghalang keamanan di dekat persimpangan Pennsylvania Avenue NW dan 15th Street, menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Washington.
Polisi metro menyatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di media sosial, "Pada saat ini, insiden tersebut sedang diselidiki hanya sebagai kecelakaan lalu lintas oleh Unit Investigasi Kecelakaan Utama MPD."
Secret Service menyatakan bahwa meskipun langkah-langkah keamanan diberlakukan, Gedung Putih tidak dalam bahaya.
Secret Service mengatakan bahwa sementara itu akan terus menyelidiki insiden itu, mereka akan menyerahkan penyelidikan atas kecelakaan itu kepada polisi metro.
Pihak berwenang menangkap pria lain pada Januari setelah dia menabrakkan kendaraannya ke gerbang eksternal Gedung Putih.
Gedung Putih telah melihat sejumlah insiden pelanggaran profil tinggi dalam beberapa tahun terakhir, mengharuskan pemasangan pagar logam yang lebih tinggi dan lebih kokoh di sekeliling Gedung Putih pada tahun 2020.
(***)
