Ketika Luhut Tak Dilibatkan dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran

R24/azhar
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Pandjaitan. Sumber: kompas.com
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Pandjaitan. Sumber: kompas.com

RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah meyakini presiden terpilih Prabowo Subianto tak akan memasukkan nama Luhut Binsar Pandjaitan dalam pemerintahannya.

"Prabowo mungkin terlihat hormat secara personal pada Luhut, tetapi ketika ia berkuasa, besar kemungkinan tidak akan libatkan Luhut dalam hal penting," sebutnya dikutip dari inilah.com, Minggu 5 Mei 2024.

Alasannya karena kelompok Prabowo sudah penuh terisi dengan orang-orang yang siap menggantikan dominasi Luhut.

salah satunya Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Dan tentu lebih berpengaruh secara politik, Airlangga Hartarto salah satunya yang potensial gantikan dominasi Luhut," yakinnya.

Bicara soal masukan dari Luhut kepada Prabowo soal jangan melibatkan orang bermasalah dalam pemerintahan, Dedi menyatakan justru Luhut merupakan orang yang toxic.

"Termasuk Luhut, ia kental nuansa toxic. Misalnya saja bagaimana ia sering membangun narasi perlawanan dengan kritikus, bahkan cenderung membabi-buta membela Presiden secara berlebihan, juga soal kebijakan Luhut yang cenderung memuji berlebihan China," sebutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak