Hamas Hentikan Negosiasi Gencatan Senjata Jika Israel Tetap Serang Rafah 

R24/zura
Hamas Hentikan Negosiasi Gencatan Senjata Jika Israel Tetap Serang Rafah. (X/Foto)
Hamas Hentikan Negosiasi Gencatan Senjata Jika Israel Tetap Serang Rafah. (X/Foto)
<p>RIAU24.COM -Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) atau yang juga dikenal sebagai Brigade al-Qassam pada Rabu (1/5) menyatakan negosiasi gencatan senjata dengan Israel akan ditangguhkan. 

Hal ini akan terjadi jika Israel tetap kekeh menyerang Kota Rafah di Jalur Gaza selatan.

Baca Juga: Ditembak Kakek 71 Tahun hingga Kritis, PM Slovakia Mulai Bisa Bicara  

Dalam wawancara dengan stasiun TV al-Manar yang berbasis di Lebanon, Osama Hamdan, seorang pejabat senior Hamas, mengatakan pihaknya akan menghentikan semua negosiasi tidak langsung dengan Israel jika Israel melancarkan operasi militer terhadap Rafah.

Sambil menuding Israel berupaya "memeras semua pihak lewat ancamannya untuk menyerang Rafah," pejabat Hamas tersebut menekankan bahwa "gerakan perlawanan (Hamas) masih memiliki kekuatan untuk membela rakyat kami."

Baca Juga: Perang Gaza: 5 Tentara Israel Tewas Setelah Tank IDF Menembaki Mereka  

Hamdan menyatakan pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam tetap menjalin kontak dengan faksi politik Hamas, serta telah mengantongi informasi perihal situasi yang sedang berlangsung di lapangan.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menuturkan bahwa Israel akan memasuki Rafah dan menumpas batalion-batalion Hamas "dengan atau tanpa" kesepakatan dengan Hamas.  

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak