RIAU24.COM -Polisi menyebut AARN tersangka pembunuhan wanita inisial RM yang ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi, membawa kabur uang sebesar Rp43 juta.
Uang puluhan juta merupakan milik kantor yang dibawa korban saat kejadian. Uang itu seharusnya disetorkan korban ke bank.
Baca Juga: Gegara SYL, Dirjen Kementan Ungkap Tak Ikut Umrah tapi 'Dipalak' Rp1 Miliar
"Pokoknya yang diambil Rp43 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis (2/5).
Terpisah, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menyebut tersangka membawa kabur uang itu karena motif ekonomi.
Gurnald mengungkapkan tersangka berencana menggelar resepsi pernikahan pada bulan ini.
Ia menuturkan tersangka dan pasangannya sudah lebih dulu melaksanakan akad nikah pada 17 Maret.
"Dia itu mau nikah, resepsi tanggal 5 Mei ini. Jadi, kemungkinan ada motif di mana dia membutuhkan duit juga untuk membayar uang resepsi dia," tuturnya.
Diberitakan, jasad wanita asal Bandung berinisial RM (50) ditemukan di dalam sebuah koper di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4).
Setelah penyelidikan, pelaku AARN ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Kini AARN telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Polisi mengungkapkan tersangka dan korban sempat terekam kamera CCTV di sebuah hotel di Bandung.
Baca Juga: Tiga Tersangka Pembunuh Vina Cirebon Masih Berkeliaran, Jadi Daftar DPO Berikut Ciri-cirinya
Dalam rekaman CCTV tersebut, tersangka menggunakan kemeja berwarna hitam dan korban memakai baju merah lengkap dengan kerudung berwarna abu-abu masuk ke kamar sekitar pukul 09.51 WIB.
Tersangka kemudian keluar dari kamar hotel sekitar pukul 18.39 WIB dengan membawa koper berwarna hitam yang berisi mayat korban.
Polisi mengungkapkan tersangka sempat memperkosa korban sebelum menghabisi nyawanya.
(***)
