Via Vallen Muak, Adik Kandung Main Judi Online Hingga Diperas Keluarga, Sebut: Ngenes Jadi Aku!

R24/zura
Via Vallen Muak, Adik Kandung Main Judi Online Hingga Diperas Keluarga, Sebut: Ngenes Jadi Aku!. (Tangkapan Layar Akun Instagram @viavallen)
Via Vallen Muak, Adik Kandung Main Judi Online Hingga Diperas Keluarga, Sebut: Ngenes Jadi Aku!. (Tangkapan Layar Akun Instagram @viavallen)

RIAU24.COM -Penyanyi Via Vallen diketahui marah dan murka usai adiknya, Rafi Pratama terseret kasus dugaan penggelapan sepeda motor. 

Selain itu, pedangdut itu pun mengungkapkan bahwa adiknya juga hobi bermain judi online. 

Baca Juga: Walikota Medan Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra  

Pelantun 'Sayang' ini heran kenapa namanya bisa terseret dalam kasus adiknya tersebut. 

Via Vallen bahkan mengatakan Rafi melakukan hal itu akibat tak memiliki uang. 

"Aku enggak tahu menahu tapi dibawa-bawa juga namanya. Padahal aku sudah lama enggak tinggal di rumah tersebut, dan posisi anaknya jauh-jauh hari sebelum bulan puasa pun sudah diusir karena dia sudah lancang jual-jualin barang dan gadai-gadaiin barang yang bukan miliknya tanpa izin," tulis Via Vallen di media sosial, seperti dikutip dari InserLive, Senin (29/4).

"Kenapa bisa kayak gini? Ya karena dasarnya enggak bisa susah, pengin enak terus. Giliran fasilitas dicabut penginnya yang instan, main judi online. Duit enggak ada, barang apa saja di rumah disikat," lanjutnya.

Via Vallen mengaku tidak tahan lagi karena kerap dijadikan pihak yang bersalah dalam keluarganya.

Dia bahkan mengatakan orang-orang menuduhnya enggan untuk membantu finansial keluarganya.

Penyanyi yang berusia 32 tahun itu mengaku rajin membantu keluarganya dengan mengirim uang hasil kerjanya setiap bulan. Namun, kata Via, uang itu malah disalahgunakan.

"Terus ada beberapa yang bilang aku duitnya banyak engak mau bantuin. Pengin ngakak guling-guling tapi ketahan sama perut yang sudah njemblung ini," ujarnya.

"Dari zaman tabunganku mulai gendut, aku jatahin tiap bulan semuanya. Tapi ya gitu, dipakai senang-senang, dunia malam. Jadi enggak mau mikir kerja karena mengandalkan dikasih doang. Sudah gitu, sama aku enggak ada santun-santunnya. Kurang ajar semua," murkanya.

Via Vallen kemudian mengatakan bahwa dia menjaga jarak dengan keluarganya. Namun, dia mengaku akan tetap membantu keluarganya jika mereka menghargainya.

"Terakhir ada yang modalnya dihabiskan buat judi. Terus aku berontak dengan MENJAUH malah dibilang sudah berubah karena berumah tangga?" ujarnya.

"Demi Allah deh kalau kelakuannya benar, mau sampe kisut akunya, selama di tabungan masih ada isinya bakal aku bantuin kok. Tapi ini kalau bantuin lagi, terus bantuannya dipakai apa dulu? Ngenes enggak loh jadi aku?" lanjutnya.

"Sampai aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita, dan sampai aku setua ini masih belum sadar juga," pungkas Via.

Baca Juga: Elon Musk dan Menteri Kesehatan Indonesia Luncurkan Internet Starlink SpaceX untuk Akses Kesehatan Jarak Jauh  

Sebelumnya, adik Via Vallen yang bernama Rafi Pratama (24) terseret kasus penggelapan sepeda motor gadai. 

Akibatnya, rumah keluarganya di Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, sempat digeruduk belasan orang yang mengaku sebagai Aliansi Arek Sidoarjo. Salah satunya adalah Adyt, pemilik motor yang diduga digelapkan oleh Rafi.

Rafi mengakui kejadian ini menyeret nama baik Via Vallen hingga dia dimarahi oleh keluarganya. 

Karena itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban, Rafi memberi uang ganti rugi kepada Adyt sebesar Rp18,5 juta, nominal seharga motor.

Kasus itu pun akhirnya berujung damai setelah pihak keluarga Via Vallen dan Adyt menjalani mediasi yang difasilitasi oleh Polsek Tanggulangin.

Selain memberikan ganti rugi berupa uang, laporan kepada pihak kepolisian terhadap Rafi dengan dugaan penggelapan juga sudah dicabut.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak