Hamas Sudah Dapat Jawaban dari Israel soal Gencatan Senjata, Setuju?

R24/zura
Hamas Sudah Dapat Jawaban Israel soal Gencatan Senjata. (X/Foto)
Hamas Sudah Dapat Jawaban Israel soal Gencatan Senjata. (X/Foto)

RIAU24.COM -Hamas mengaku pihaknya sudah menerima tanggapan Israel perihal usulan gencatan senjatanya. 

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Wakil Ketua kelompok Hamas, Khalil Al Hayya, di Gaza, Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga: Jumlah Pengangguran di AS Capai Rekor Tertinggi Sejak Agustus 2023, Ini Penyebabnya

Dia mengatakan pihaknya telah menerima tanggapan resmi Israel pada hari Sabtu terhadap usulan gencatan senjata terbarunya. 

Namun, dia mengatakan masih harus mempelajarinya sebelum menyampaikan jawaban.

"Hamas hari ini telah menerima tanggapan resmi dari pendudukan Zionis terhadap proposal yang disampaikan kepada mediator Mesir dan Qatar pada 13 April," ujarnya seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/4/2024).

Setelah lebih dari enam bulan konflik Palestina dan Israel, perundingan masih menemui jalan buntu.

Adapun Hamas tetap berpegang pada tuntutannya bahwa perjanjian apa pun harus mengakhiri perang.

Selain itu, delegasi Mesir mengunjungi Israel untuk berdiskusi dengan para pejabat Israel pada Jumat lalu untuk mencari cara memulai kembali perundingan guna mengakhiri konflik.

Hal itu juga dilakukan guna mengembalikan sisa orang yang disandera ketika Hamas menyerbu kota-kota Israel pada 7 Oktober lalu.

Seorang pejabat di sana mengatakan bahwa Israel tidak memiliki usulan baru untuk diajukan, meskipun pihaknya bersedia mempertimbangkan gencatan senjata terbatas di mana 33 sandera akan dibebaskan oleh Hamas, dibandingkan dengan 40 sandera yang dibahas sebelumnya.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Memecat Kepala Keamanan Setelah Rencana Pembunuhan yang Gagal

Sebelumnya, Amerika Serikat dan 17 negara lainnya meminta Hamas untuk membebaskan semua sandera sebagai jalan untuk mengakhiri krisis ini.

Adapun, Hamas berjanji untuk tidak menyerah terhadap tekanan internasional. 

Hamas mengatakan pihaknya terbuka terhadap ide atau proposal apa pun yang mempertimbangkan kebutuhan dan hak-hak rakyat di sana.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak