RIAU24.COM - Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) saling bertabrakan hingga jatuh saat terlibat latihan pada Selasa (23/4) pagi waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan pasca tabrakan, pihak TLDM mengonfirmasi tabrakan itu terjadi pukul 09.32 pagi, saat latihan terbang dekat pangkalan Angkatan Laut TLDM di Lumut.
Menurut laporan awal, helikopter operasi maritim AgustaWestland AW 139 dan helikopter berukuran ringan Eurocopter Fennec itu berangkat dari Padang Sitiawan sekitar pukul 09.03.
Saat kecelakaan, AW139 jatuh ke tangga stadion pangkalan Lumut, sementara Eurocopter Fennec jatuh ke kolam renang kompleks olahraga pangkalan tersebut.
"Semua korban dipastikan tewas di lokasi dan jenazahnya dikirim ke Rumah Sakit Militer TLDM untuk proses identifikasi," demikian pernyataan TLDM, dikutip Cnnindonesia dari MalayMail.
"TLDM akan membentuk badan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut," lanjut pernyataan itu.
Sementara itu dalam video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa helikopter terbang rendah dalam formasi di atas stadion angkatan laut Lumut.
Dalam latihan itu, salah satu helikopter terlihat menabrak rotor belakang helikopter lain hingga menyebabkan keduanya berputar-putar dan jatuh.
Insiden tabrakan ini menyebabkan 10 awak militer Angkatan Laut Malaysia tewas di tempat kejadian.
