Israel Luncurkan Serangan yang Menargetkan Posisi Militer di Suriah

R24/tya
Serangan Israel di Suriah /Reuters
Serangan Israel di Suriah /Reuters

RIAU24.COM Israel meluncurkan serangan yang ditargetkan pada posisi tentara Suriah di Selatan, kata pemerintah Suriah dan monitor pada hari Jumat (19 April) menyusul laporan serangan Israel di Isfahan Iran.

Kementerian pertahanan Suriah merilis sebuah pernyataan yang mengatakan, "Musuh Israel melakukan serangan menggunakan rudal menargetkan situs pertahanan udara kami di wilayah selatan dan menyebabkan kerusakan material.”

Pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa Israel menghantam posisi radar militer di provinsi selatan Daraa yang telah mendeteksi masuknya pesawat Israel ke wilayah udara Suriah.

Kepala Observatorium yang berbasis di Inggris, Rami Abdel Rahman mengatakan bahwa serangan udara terjadi pada saat ketika angkatan udara Israel terbang secara intensif di atas wilayah Daraa.

Kementerian luar negeri Suriah mengutuk dalam istilah terkuat agresi Israel dan serangan sebelumnya di wilayahnya.

“Suriah menyerukan komunitas internasional dan PBB untuk mengambil semua langkah pencegahan untuk menghentikan serangan Israel,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara SANA.

Serangan terbaru di Suriah terjadi di tengah laporan serangan Israel di kota Isfahan, Iran.

Iran mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh beberapa pesawat tak berawak dan bahwa tidak ada serangan rudal untuk saat ini.

 “Beberapa drone telah berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara itu, tidak ada laporan tentang serangan rudal untuk saat ini", juru bicara badan antariksa Iran Hossein Dalirian mengatakan pada X.

"Penerbangan di atas kota Isfahan, Shiraz dan Teheran telah ditangguhkan," lapor media pemerintah.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada hari Jumat (19 April) mengatakan bahwa Amerika tidak terlibat dalam operasi ofensif dan menolak mengomentari laporan Israel meluncurkan serangan balasan terhadap Iran.

"Saya tidak akan berbicara dengan peristiwa yang dilaporkan ini. Yang bisa saya katakan adalah untuk bagian kami dan untuk semua anggota G7 fokus kami adalah pada de-eskalasi," kata Blinken dalam konferensi pers di pulau Capri, Italia.

"Apa yang kami fokuskan, apa yang menjadi fokus G7, dan sekali lagi, itu tercermin dalam pernyataan kami, dan dalam percakapan kami, adalah pekerjaan kami untuk mengurangi ketegangan, untuk mengurangi dari potensi konflik," katanya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak