Tentara Israel Membunuh 2 Warga Palestina Tak Bersenjata di Gaza

R24/tya
 Seorang tentara Israel di Jalur Gaza pada 14 Desember 2023 /Reuters
Seorang tentara Israel di Jalur Gaza pada 14 Desember 2023 /Reuters

RIAU24.COM - Tentara Israel menembak mati dua pria Palestina di Gaza dengan salah satu dari mereka melambaikan apa yang tampak seperti bendera putih.

Video insiden ini diperoleh oleh Al Jazeera menunjukkan bahwa kedua pria itu dikubur di pasir dan sampah oleh buldoser tentara Israel.

Sebuah laporan oleh Al Jazeera mengatakan bahwa kedua pria itu berada di dekat Bundaran Nabulsi, barat daya Kota Gaza.

Mereka berusaha kembali ke rumah mereka di utara Gaza melalui jalan al-Rashid. Di sinilah mereka bertemu dengan tentara Israel.

Video itu menunjukkan salah satu dari dua pria Palestina mendekati pasukan, melambai, sebelum dia menghilang dari pandangan di belakang sebuah bangunan.

Pria kedua, sementara itu, berbalik dan tampak mengangkat selembar kain putih. Dia terlihat dikejar oleh kendaraan lapis baja.

Para prajurit menembaki dia, dan orang pertama juga ditembak mati. Buldoser tentara digunakan untuk mengubur mayat.

Penghukuman

Kelompok hak-hak sipil dan advokasi Amerika Council on American-Islamic Relations (CAIR) menyerukan penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas pembunuhan ini.

CAIR mengatakan bahwa Israel tampaknya membunuh warga Palestina dengan iseng dan kemudian memperlakukan tubuh mereka seperti sampah.

Hamas, yang telah berperang dengan Israel sejak awal Oktober tahun lalu, mengutuk pembunuhan itu dan meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminta pertanggungjawaban Israel.

Seorang juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Israel lolos dari kejahatan ini karena diamnya masyarakat internasional.

Tentara Israel, sementara itu, mengatakan kepada jaringan bahwa video itu diedit dan tidak menunjukkan konteks insiden tersebut.

Militer mengatakan bahwa pemeriksaan menyeluruh dan profesional diperlukan untuk menilai rincian insiden tersebut.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak