RIAU24.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengomentari temuan 11 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dugaan merugi hingga Rp6 triliun.
Dugaanya, hal ini disebabkan karena masih adanya praktik korupsi dikutip dari rmol.id, Kamis 7 Desember 2023.
"Gini kalau korupsi masuk, termasuk apapun itu soal penegakan hukum nanti tunggu saja debatnya, akan ada komitmen kami soal korupsi," sebut anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.
Jika terpilih di Pilpres 2024 mereka sudah menyiapkan langkah konkret dalam memberantas korupsi.
Sayang, saat ditanya langkah konkrit yang seperti apa, dia hanya mengatakan akan dipaparkan Prabowo-Gibran dalam debat kandidat yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Gini kalau korupsi masuk, termasuk apapun itu soal penegakan hukum nanti tunggu saja debatnya, akan ada komitmen kami soal korupsi," ujarnya.
Untuk diketahui, potensi kerugian pada BUMN, berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Semester I tahun 2023 ada 11 BUMN bermasalah dengan rincian 10 objek pemeriksaan (BUMN) sesuai kriteria dengan pengecualian.
Sementara 1 BUMN tidak sesuai kriteria.