Militer Israel Lanjutkan Invasi Darat ke Gaza Utara

R24/riko
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Tentara Israel mengatakan telah memasuki Gaza utara, dan operasi terus berlanjut. Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pasukan negaranya masih berada di Gaza dan perang terus berlanjut. 

Baca Juga: Pejabat Brasil Temukan Pekerja China Dalam Kondisi Seperti Perbudakan di Lokasi Konstruksi BYD

Hagari mengatakan tentara “melakukan kemajuan melalui tahapan” perang di Gaza. Juru bicara tersebut menambahkan bahwa pasukan militer memasuki wilayah Gaza utara dan memperluas cakupan operasi mereka.

“Pasukan masih berada di wilayah tersebut dan melanjutkan perang,” kata Hagari, dilansir Sindonews dari Al Jazeera.

Dia seraya menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada korban jiwa. 

Hagari mengatakan pasukan infanteri, lapis baja, teknik dan artileri berpartisipasi dalam operasi tersebut, “disertai dengan tembakan (udara) yang besar”. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa negaranya akan mengirim truk bantuan berisi makanan, air dan obat-obatan ke Jalur Gaza pada siang hari.

Sementara itu, Hamas berjanji untuk menghadapi serangan Israel dengan "kekuatan penuh" setelah militer Israel memperluas serangan udara dan daratnya di daerah kantong Palestina, yang pada hari Sabtu menunjukkan bahwa serangan darat yang telah lama dijanjikan telah dimulai. 

Baca Juga: Laporan: Pakistan Akan Akuisisi 40 Jet Tempur J-35 Dari China  

Gaza hampir mengalami pemadaman total, dengan layanan internet dan telepon terputus selama lebih dari 12 jam pada Sabtu pagi. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan hal ini disebabkan oleh pemboman Israel. 

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pemadaman listrik "membuat ambulans tidak mungkin menjangkau korban luka di Gaza. “Evakuasi pasien tidak mungkin dilakukan dalam keadaan seperti itu, atau untuk menemukan tempat berlindung yang aman,” katanya dalam postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

 Ia juga mengatakan WHO tidak dapat menghubungi staf dan fasilitas kesehatannya. Kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di daerah dekat perbatasan dengan Israel. 

Hagari mengatakan pada Jumat malam bahwa pasukan daratnya memperluas operasi mereka bersamaan dengan serangan udara ekstensif terhadap terowongan yang digali oleh Hamas dan infrastruktur lainnya.

 “Selain serangan yang dilakukan beberapa hari terakhir, pasukan darat memperluas operasinya malam ini,” katanya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak