Selamat! Andi Amran Sulaiman Jabat Posisi Menteri Pertanian Gantikan SYL, Berikut Profilnya 

R24/zura
Selamat! Andi Amran Sulaiman Jabat Posisi Menteri Pertahan Gantikan SYL, Berikut Profilnya. (X/Foto)
Selamat! Andi Amran Sulaiman Jabat Posisi Menteri Pertahan Gantikan SYL, Berikut Profilnya. (X/Foto)

RIAU24.COM -Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai menteri pertanian mengisi posisi SYL yang tengah kosong akibat kasus korupsi. 

Pelantikan dilaksanakan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/10/2023). 

Baca Juga: Imbas Kendala Layanan Makanan, Puluhan Ribu Jemaah Haji Indonesia Terima Kompensasi  

pemantikan yang diawali dengan pengucapan keputusan presiden dan diikuti dengan pengambilan sumpah oleh Jokowi. 

"Terlebih dahulu saya bertanya kepada saudara, bersediakah saudara diambil sumpah menurut agama Islam," tanya Jokowi. 

"Bersedia," jawab Amran. 

Setelah itu, Amran menandatangani berita acara pelantikan diikuti pemberian ucapan selamat oleh Jokowi dan seluruh hadirin.

Amran dilantik sebagai mentan definitif menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL). SYL terjerat kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Amran bukanlah wajah baru bagi Kementerian Pertanian. Ia pernah menjabat sebagai mentan pada periode pertama kepemimpinan Jokowi.

Selain Amran, Jokowi juga melantik Letjen Agus Subiyanto sebagai KSAD dan Sulaiman selaku Duta Besar RI untuk Argentina.

Baca Juga: Rocky Gerung Kolab Bareng Ustad Abdul Somad, Bicara soal Isu Lingkungan Kampar 

Profil Singkat

Amran lahir di Bone, 27 April 1968. Amran menuntaskan pendidikan S1 pertanian di Universitas Hasanuddin pada 1988-1993. 

Setelah itu, dia melanjutkan S2 pertanian di Unhas pada 2002-2023, kemudian meneruskan jenjang S3 Ilmu Pertanian di Unhas pada 2008-2012.

Pada awal karirnya, Amran bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV dan menjadi dosen di Unhas. 

Setelah mengabdi selama 15 tahun, Amran meninggalkan perusahaan dan mendirikan bisnis sendiri.

Dia memulai bisnis sebagai produsen racun tikus dengan paten 'Tiran'. 

Tiran adalah akronim dari Tikus diracun Amran. Usahanya berkembang pesat dan menjadi Grup Tiran.

Selain racun tikus, Amran diketahui memegang bisnis sawit, emas, tebu, nikel dan timah hitam. 

Saat menjabat menjadi Mentan, Amran dikenal dengan berbagai programnya a.l. swasembada 4 komoditas pangan utama yaitu beras, jagung, kedelai, dan gula dalam waktu 3 tahun dan perbaikan sistem irigasi di 11 provinsi di Indonesia.

Dikutip dari Detikcom, selama masa jabatannya, Amran mampu mencatat peningkatan keseluruhan nilai ekspor pertanian hingga Rp 1.764 triliun. 

Dari nilai ekspor tersebut, produk perkebunan paling dominan.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak