Jisung NCT Dream Rela Ganti Kostum Usai Balenciaga Terjerat Skandal BDSM Anak

R24/hilda
Jisung NCT Dream ikut tak mengenakan merk Balenciaga usai terjerat skandal BDSM anak pada saat promosi/twitter
Jisung NCT Dream ikut tak mengenakan merk Balenciaga usai terjerat skandal BDSM anak pada saat promosi/twitter

RIAU24.COM - Merk fashion ternama Balenciaga terjerat skandal BDSM anak pada saat promosi model terbarunya.

Sebab hal itu, diketahui banyak selebriti ternama dunia yang tidak mendukung dengan enggan memakai baju dari brand itu lagi.

Baca Juga: Pasca Dibebaskan Hamas, Tentara Israel-AS Ogah Bertemu dengan Netanyahu 

Salah satunya anggota boyband asal Korea Selatan, Jisung NCT. Dalam musik video terbaru berjudul 'Candy' Jisung sempat mengenakan outfit dari merek terkenal Balenciaga tersebut.

Diketahui, musik video sudah dilakukan produksi sebelum adanya permasalahan skandal BDSM anak yang dilakukan Balenciaga.

Kemudian, pada penampilannya di SBS Gayo Daejun 2022, Jisung terpaksa mengganti kostum itu dengan merk lainnya.

Memantau dari informasi terbaru melalui aplikasi penggemar Bubble, Jisung mengatakan ia harus rela mengganti kostumnya sebab adanya skandal BDSM anak pada merk Balenciaga.

“Ada kontroversi seputar merek balenciaga yang awalnya saya pakai di musik video, jadi saya mengganti pakaian saya," tulis Jisung pada aplikasi tersebut.

Lalu ia melanjutkan dengan mengatakan “Sayang sekali tapi kurasa aku membuat pilihan yang bagus!”.

Baca Juga: Lebih dari 350 Bintang Hollywood Mengutuk 'Genosida' Gaza oleh Israel Jelang Festival Cannes 2025

Sebagai informasi, sebuah iklan kontroversial Balenciaga menampilkan anak dengan boneka BDSM (Bondage and Discipline, Dominance and Submission, Sadism and Masochism). Balenciaga telah mengajukan tuntutan terhadap rumah produksi North Six, Inc. dan set designer Nicholas Des Jardins yang memajang potongan undang-undang pornografi anak yang disahkan oleh Mahkamah Agung AS.***

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak