RIAU24.COM - Lebih dari 130 anjing laut yang terancam punah telah ditemukan mati di pantai Kazakh di Laut Kaspia, kata para pejabat pada Rabu.
Baca Juga: Dunia Harus Tanggapi Serangan Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina, Zelensky Akui Panik dan Terguncang
"Bangkai anjing laut mati telah ditemukan," kata juru bicara kementerian ekologi Kazakhstan kepada AFP.
Kementeriannya mengatakan 131 anjing laut telah ditemukan mati di pantai Laut Kaspia di barat negara itu.
Autopsi akan dilakukan dan pakar lingkungan Kazakh mengatakan sampel tanah dan air dari daerah itu akan dianalisis.
Anjing laut Kaspia, satu-satunya spesies seperti itu yang ada di Laut Kaspia, badan air pedalaman terbesar di dunia, ditempatkan oleh pemerintah Kazakh pada November 2020 dalam daftar spesies yang terancam punah.
Laut Kaspia dibatasi oleh lima negara yakni Rusia, Kazakhstan, Azerbaijan, Iran, dan Turkmenistan.
Populasi anjing laut Laut Kaspia selama beberapa dekade menderita perburuan berlebihan dan efek polusi industri.
Baca Juga: Jerman Masih Ragu Tangkap Netanyahu, Inggris dan Prancis Siap Patuhi Surat Perintah ICC
Para ahli mengatakan sekarang ada sekitar 68.000 anjing laut Kaspia, turun dari lebih dari satu juta pada awal abad ke-20.
(***)
