RIAU24.COM - Kegunaan pusar bagi tubuh dewasa berbeda dengan janin saat berada dalam kandungan.
Pada janin atau bayi di dalam kandungan, pusar memiliki fungsi yang sangat besar yakni sebagai tali yang menghubungkan ibu dengan janin untuk menyuplai semua nutrisi dan oksigen saat bayi berada di dalam rahim.
Namun setelah dewasa, pusar berfungsi bagaikan jendela bagi para ahli bedah dikutip dari viva.co.id.
Baca Juga: Asal Usul Istilah 1 Suro dan Tradisi Sakral di Masyarakat Jawa
Alasannya karena keberadaan pusar sebagai penghubung dengan kantong empedu. Pada bidang bedah invasif minimal, lebih banyak ahli bedah melakukan prosedur operasi melalui pusar.
Kegunaan lainnya sebagai salah satu titik sensual. Kata para ahli, seseorang bisa saja mengalami gejolak seksual hanya dengan melihat pusar.
Fungsi selanjutnya sebagai pengatur energi panas dan dingin dalam tubuh.
Baca Juga: Daftar Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan
Saat tubuh terasa tak sehat atau istilahnya "masuk angin" maka orang orang mengoleskan minyak kayu putih di sekitar pusar? Ternyata, hal ini bukan hanya sekedar sugesti.
Pusar memiliki unsur elemen api sehingga perlu dilindungi agar tubuh tidak mudah masuk angin, lelah, dan kembung. Sebab, pusar mampu mengubah energi panas tersebut menjadi energi dingin.
