RIAU24.COM - Setelah lima penunjukan diri kementerian rahasianya diumumkan, mantan pemimpin Australia, Scott Morrison, menolak untuk mengundurkan diri dari parlemen federal.
Dalam konferensi pers pada Rabu (17 Agustus), Morrison menggunakan nada keras dan menyatakan bahwa dia akan terus mewakili Cook, meskipun ada tuntutan agar dia mundur, termasuk dari orang-orang dari partainya sendiri.
Morrison membela pilihannya untuk tidak keluar dari kementerian, dengan mengklaim bahwa dia tidak pernah menggunakan otoritas yang dia miliki.
Ia kemudian menjelaskan mengapa dia memilih dirinya sendiri untuk posisi paling kuat di pemerintahan.
Baca Juga: Pejabat Brasil Temukan Pekerja China Dalam Kondisi Seperti Perbudakan di Lokasi Konstruksi BYD
Menurut PM Anthony Albanese, Morrison diduga menyerang bentuk pemerintahan Westminster dengan secara diam-diam menugaskan dirinya ke lima portofolio antara tahun 2020 dan 2021, termasuk urusan dalam negeri, perbendaharaan, kesehatan, keuangan, dan sumber daya, Reuters melaporkan.
Seorang juru bicara Gubernur Jenderal David Hurley menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Hurley mengikuti rekomendasi dari pemerintah saat ini dan bahwa segala kekhawatiran tentang kerahasiaan seharusnya ditangani oleh mantan pemerintahan Morrison.
Sebelumnya, Morrison disebut-sebut sebagai diktator.
Ia diketahui tidak setuju dengan sejumlah peraturan, mengklaim bahwa kekuasaan darurat dilaksanakan sesuai dengan hukum dan oleh perdana menteri yang dipilih secara demokratis.
Baca Juga: Laporan: Pakistan Akan Akuisisi 40 Jet Tempur J-35 Dari China
Morrison diangkat menjadi menteri dalam negeri dan bendahara pada Mei 2021.
Pada hari Senin mendatang, Albanese akan menerima laporan lengkap tentang masalah ini dari jaksa agung.
Ia menyatakan bahwa sikap Morrison itu sangat mengganggu.
"Ini pada dasarnya merusak sistem demokrasi kita," lapor Reuters.
Mantan PM Australia Scott Morrison Menolak Untuk Mengundurkan Diri Dari Parlemen Federal
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Selasa, 24 Desember 2024
PDIP Pastikan Hasto Belum Dipecat dari Partai
Selasa, 24 Desember 2024
Menanti Tanggapan Megawati Usai Hasto Jadi Tersengka KPK
Selasa, 24 Desember 2024
Ketika PDIP tak Mau Bocorkan Lokasi Persembunyian Hasto
Selasa, 24 Desember 2024
PDIP Yakin Ada Pihak yang Bocorkan Sprindik Hasto
Selasa, 24 Desember 2024
Hasto Sudah Tak Ada di Jakarta Sebelum KPK Jadikannya Sebagai Tersangka
Selasa, 24 Desember 2024
PDIP Heran, Gagal Tangkap Harun Masiku Lalu KPK Jadikan Hasto Tersangka, Kenapa?
Selasa, 24 Desember 2024
KPU Provinsi Riau Raih Lagi Dua Penghargaan pada Akhir Tahun 2024
Selasa, 24 Desember 2024