Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Darah Naga di Pulau Dajjal, Disebut-Sebut Mampu Menyembuhkan Segala Penyakit

R24/dev
Yang menarik tumbuhan unik yang tumbuh di Pulau Socotra di antaranya adalah pohon Darah Naga. FOTO/ Penguin Travel
Yang menarik tumbuhan unik yang tumbuh di Pulau Socotra di antaranya adalah pohon Darah Naga. FOTO/ Penguin Travel

RIAU24.COM Pernah mendengar tentang Pulau Socotra?

Pulau Socotra atau disebut juga sebagai tempat Dajjal, merupakan pulau yang indah namun penuh misteri. Pulau ini memiliki keindahan yang istimewa. Pulau dengan segudang keanehan dan misterius ini terletak di Samudera Hindia antara Somalia dan Yaman. 

Menariknya, di pulau Dajjal ini terdapat sekitar 800 tumbuhan dengan 293 diantaranya merupakan flora endemik yang tidak dapat ditemukan di luar Pulau Socotra. 

Baca Juga: Dulu Dihina-Dibandingkan Dengan Fuji, Penampilan Mayang Terbaru Jadi Sorotan Publik 

Salah satu tumbuhan unik yang hanya bisa tumbuh di Pulau Socotra, namanya pohon Darah Naga. 

Pohon ini pertama kali dideskripsikan oleh James Raymond Wellsted pada 1830-an yang menamainya Pterocarpus draco. Tetapi, ahli botani Skotlandia bernama Isaac Bayley Balfour yang menggambarkan spesies tersebut dan memberikan nama ilmiahnya pada 1880. 

Pohon ini bisa tumbuh setinggi 10 meter dengan lebar 3 meter. Secara umum, jika dilihat, bentuknya seperti payung dengan dahan dan cabang melebar ke samping, yang ujung dahannya dipenuhi daun-daun.

Bentuk pohon dapat dikaitkan dengan percabangan dichotomous, masing-masing cabang terbagi dua bagian. Batang membelah setiap kali pohon berbunga. 

Itulah sebabnya ahli botani dapat menghitung perkiraan usia pohon dengan menghitung jumlah percabangan. 

Baca Juga: Anak Inul Daratista Cuma Jajan Rp20 Sehari, Netizen Sentil Kenzy Anak Andre Taulany 

Bentuknya yang tak lazim ini ternyata berfungsi untuk kehidupannya. Daun-daunnya yang rimbun mengurangi proses penguapan dan membantu bertahan hidup di daerah yang suhunya sangat panas. Tapi, ini juga yang membuat masa depan pohon Darah Naga terganggu. 

Pemanfaatan getah berlebihan mengganggu kehidupan sang pohon. Begitu juga penggembalaan kambing sering memakan bibit dan biji tanaman yang tumbuh. 

Katanya, getah pohon ini digunakan penduduk lokal sebagai obat dari berbagai penyakit. Tumbuhan lainnya adalah tanaman raksasa Dorstenia, Dendrosicyos, pohon Delima Socotra , dan sebagainya. Lalu digunakan sebagai zat pewarna, cat, lem, sabun, pernis untuk furniture, dupa, dan campuran bahan kimia.
 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak