RIAU24.COM - Petugas pemadam kebakaran Peru berjuang untuk menahan kebakaran hutan di dekat reruntuhan Inca Machu Picchu pada hari Kamis, ketika api mengancam akan menutup kota kuno yang tinggi di pegunungan Andes.
Api, yang telah menelan area sekitar setengah ukuran Kota Vatikan, dimulai pada hari Selasa oleh para petani yang membakar rumput dan puing-puing untuk bersiap menabur tanaman baru .
Pada hari Rabu, sekitar 20 hektar (49 hektar) telah terkena dampak kebakaran , kata walikota kota terdekat Cusco.
Baca Juga: Wanita Rusia dan 2 Anak Ditemukan Tinggal 7 Tahun di Gua India, Begini Kisahnya
Machu Picchu, sebuah kompleks struktur batu yang terletak di atas gunung, dibangun lebih dari 500 tahun yang lalu oleh suku Inca, yang kekaisarannya menguasai sebagian besar Amerika Selatan dari yang sekarang disebut Ekuador selatan hingga Chili tengah.
Keterpencilan api telah menghambat upaya petugas pemadam kebakaran.
"Kami telah memerangi kebakaran hutan selama dua hari dan tidak mungkin untuk mengendalikannya, mengingat daerah tersebut cukup sulit untuk diakses," kata Roberto Abarca, direktur kantor manajemen risiko dan keamanan Cusco.
Baca Juga: Koalisi Netanyahu Diambang Kehancuran Setelah Keluarnya Partai Yudaisme Torah Bersatu yang Ultra-Ortodoks
Reruntuhan yang menakjubkan, yang menjadikan kawasan Cusco di sekitarnya sebagai tujuan wisata utama Peru, dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.
