RIAU24.COM - Teh diketahui memiliki jumlah kafein yang bervariasi. Kafein dalam teh terjadi secara alami, misalnya pada teh hitam organik, teh hijau dan campuran teh lainnya.
Baca Juga: Nggak Perlu Lagi Pakai Akun Palsu, Begini Cara Intip Story IG Diam-Diam
Jumlah kafein dalam teh bervariasi. Sementara itu, kafein dikenal sebagai pendongkrak suasana hati, meningkatkan kewaspadaan dan merangsang metabolisme, tetapi tidak semua orang bisa atau mau mengonsumsinya.
Baca Juga: Studi: Rahasia Struktur Misterius di Dekat Norwegia Akhirnya Terungkap
Selain itu, efek dasar kafein mungkin tidak menyenangkan bagi beberapa peminum teh, dan dapat mencakup kegelisahan, insomnia, dan kecemasan.
Kafein terjadi secara alami di tanaman teh, Camellia sinensis, jadi semua teh yang diseduh mengandung setidaknya sedikiy kafein.
Menggunakan air yang sangat panas dan waktu seduhan yang lebih lama akan mengeluarkan lebih banyak kafein dalam teh.
Selain itu, kafein dari teh diperkirakan menyerap lebih lambat di dalam tubuh daripada kafein dari kopi.
Ada berapa banyak kadar kafein dalam teh?
Daun teh mengandung sekitar tiga persen kandungan kafein menurut beratnya tetapi faktor-faktor seperti kimia tanah, jenis tanaman teh dan apakah daun teh kering atau basah dapat mempengaruhi kandungan kafein.
