RIAU24.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengomentari perihal dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Katanya, wacana itu masih terlalu dini untuk disampaikan dikutip dari sindonews.com, Senin, 7 Februari 2022.
"Ya kita lihat saja nanti. Masih panjang, masih panjang, masih panjang, belum bisa disimpulkan," ujarnya.
Baca Juga: PDIP Pastikan Hasto Belum Dipecat dari Partai
Meskipun mengatakan hal seperti itu, dirinya tak menampik jika kerap bertemu Prabowo Subianto.
"Iya (sering bertemu Prabowo Subianto), dengan semua partai-partai juga bertemu," ujarnya.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan jika komposisi pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar cukup ideal mewakili unsur nasionalis-religius, sipil-militer, dan tua-muda.
Selain itu, secara pribadi keduanya juga sudah cukup akrab, meskipun berbeda koalisi saat Pilpres 2019.
Baca Juga: Menanti Tanggapan Megawati Usai Hasto Jadi Tersengka KPK
Dari sisi politik, kedua tokoh juga merupakan ketua umum parpol lebih, sehingga lebih mudah melakukan konsolidasi ke struktur partai hingga tingkat bawah.
Bahkan, Jazilul menilai duet Prabowo-Muhaimin paket komplet.