Ledakan Pabrik Kimia Vadodara, Pasangan Ibu Dan Anak Ini Tewas Mengenaskan

R24/dev
Foto : India.com
Foto : India.com

RIAU24.COM -  Setidaknya empat orang termasuk pasangan ibu-anak kehilangan nyawa mereka setelah ledakan di boiler di sebuah pabrik kimia yang terletak di daerah GIDC Vadodara di Gujarat pada hari Jumat. Ledakan dahsyat di pabrik Canton Laboratories juga menyebabkan sedikitnya 11 orang lainnya terluka dan menghancurkan seluruh boiler serta meremukkan banyak orang.

Dinding rumah di sekitarnya juga mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.

 Ledakan Unit Kimia Vadodara

Baca Juga: Pejabat Brasil Temukan Pekerja China Dalam Kondisi Seperti Perbudakan di Lokasi Konstruksi BYD

"Ledakan besar dan kebakaran di Canton Laboratories di pagi hari telah menewaskan empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan, termasuk seorang ibu dan anak perempuan. Kami sedang menyelidiki insiden tersebut," Karanraj Vaghela, DCP Zone dua, kata polisi Vadodara.

"Empat orang meninggal baik karena luka bakar maupun tertimpa benda terbang. Tim forensik telah turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab ledakan," kata Inspektur Polsek Makarpura, Sajid Baloch.

 Ledakan Unit Kimia Vadodara

Baca Juga: Laporan: Pakistan Akan Akuisisi 40 Jet Tempur J-35 Dari China

Sekedar informasi, 80 pekerja sedang bekerja di Canton Laboratory, saat ledakan terjadi. Canton Laboratories berbasis di Vadodara dan memproduksi bahan aktif farmasi (API). Menurut laporan, perusahaan telah membangun unit perumahan yang berdampingan dengan boiler, yang melanggar aturan.

 Ledakan Unit Kimia Vadodara

Ini adalah insiden kedua dalam rentang delapan hari yang telah menewaskan lebih dari sepuluh orang di Gujarat. Pada 16 Desember, ledakan pabrik serupa telah menewaskan tujuh orang dan melukai beberapa orang di distrik Panchmahal.

Pekan lalu Tim Investigasi Khusus (SIT) dibentuk untuk melakukan penyelidikan ledakan di pabrik Gujarat Fluorochemicals Ltd (GFL). Laporan awal telah menyatakan bahwa ledakan itu terjadi karena tekanan tinggi di sebuah kapal di pabrik. 

Karena gas beracun yang keluar dari lokasi ledakan, pemerintah distrik harus menutup area 5 km di sekitar pabrik. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak