Uganda Hingga Malaysia Bisa Jadi Pelajaran RI Hindari 'Jebakan' Hutang

R24/anto
WallpaperBetter
WallpaperBetter

RIAU24.COM -  Pengalaman berbagai negara bisa jadi pelajaran bagi Indonesia agar tak kena jebakan utang China. China dikabarkan telah mengambilalih Bandara Internasional Entebbe Uganda di Afrika Timur karena gagal bayar utang.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan yang terjadi di Uganda bisa saja terjadi Indonesia. Malaysia sendiri telah mengambil langkah agar tak terjerat utang China.

"Sangat-sangat bisa, kurang kuat apa Turki dulu kan, Turki kan juga hal yang sama Uganda. Malaysia kalau nggak terlambat Mahathir kena juga. Negara-negara yang waspada segera mengakhiri kan, Indonesia masih berlanjut terus," katanya kepada detikcom, Senin (29/11/2021).

Dia mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai 'jembatan' utama. Jika itu gagal, China kemungkinan akan meminta kompensasi berupa proyek Kereta Jakarta-Surabaya dengan harga yang mahal. Kalau itu gagal, China akan minta akuisisi dan minta proyek-proyek lain.

Baca Juga: Kasus PT Timah Jadi Skandal Korupsi Terbesar di Indonesia, Kalahkan Kasus BLBI & Asabri

"Kalau itu gagal maka dia akuisisi. Pada saat dia akuisisi maka dia menguasai betul. Kalau masih gagal bisa-bisa minta pelabuhan minta bandara, begitu caranya. Modus China selalu, itu perangkap adalah perangkap kerja sama ekonomi penjajahannya," terangnya.

Said Didu sendiri tak yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan berhasil dan balik modal.

"Nggak balik modal, yakin sekali. Dan itu menurut saya, masa kereta cepat sudah selesai, nggak ada negara maju pun yang membangun kereta api cepat itu, sudah rugi semua," terangnya.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Yusuf Rendy Manilet menilai, banyak asumsi muncul dari disitanya bandara Uganda oleh China. Bisa saja, kata dia, masalah tersebut sudah disepakati keduanya.

Baca Juga: Okin Minta Warganet Tak Serang Rachel Vennya usai Dituding Tak Urus Hewan Peliharaan

"Pertama tentu klausul pinjaman tersebut, bisa saja klausul penyitaan memang termasuk di dalam pinjaman yang diberikan China di awal dan sudah disepakati kedua negara, asumsi saya seperti itu," terangnya.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai pelajaran untuk RI untuk hindari jebakan hutang ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @hariankopas (01/12/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@brurijasmintea :” Awas min,,nnti diserbu buzzerp ny bapak pembangunan insfrastruktur Indonesia “

@artbale_ :” Rakyatnya belajar. Pejabatnya yg engga ”

@akbarliu :” BUZZERRP tanggapannya gmna gan “

zxc3

@bag.usprayitno :” Tenang.yg di hutangi biasanya lebih galak drpd yg ngasih utang... sy nagih utang malah ky orang ngemis..???????? “

@dy_0502 :” Langkah selanjutnya adalah ,,,mulai sekarang belajarlah bahasa Tionghoakkkkkk “

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak