Potret Prajurit Korps Marinir Saat Operasi Seroja, Tenteng RPD dan Sniper

R24/riki
Potret Prajurit Korps Marinir Saat Operasi Seroja, Tenteng RPD dan Sniper (foto/int)
Potret Prajurit Korps Marinir Saat Operasi Seroja, Tenteng RPD dan Sniper (foto/int)

RIAU24.COM - Tiap tahunnya 5 Oktober diperingati sebagai HUT TNI. Dalam sejarah berdirinya bangsa ini, perjuangan rakyat bersama TNI tak bisa dipisahkan.

Maka tak heran di media sosial seperti instagram sering ada foto-foto yang menyimpan momen perjuangan tentara. Seperti yang pernah diunggah akun IG @jalanjalan_kita pernah membagikan foto prajurit dari TNI AL saat di Timor Timur.

"Profil dua team pendarat amphibi Korps Marinir TNI AL yang terlihat bertugas sebagai penembak senapan mesin RPD dan sniper (menggunakan senapan Mosin Nagant," tulis caption @jalanjalan_kita beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Warga Desa Taro Gelar Aksi Damai Tolak Relokasi dari Kawasan TNTN, Gubernur Riau Temui Massa dan Janjikan Solusi

"Foto diambil sekitar tahun 1980 an disebuah wilayah di Provinsi termuda saat itu, Timor Timur," sambung caption @jalanjalan_kita.

Sebagai informasi Korps Marinir yang dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan Korps Marinir juga diterjunkan dalam menumpas pemberontakan dalam negeri. Seperti kelompok PKI, Operasi Seroja di Timor Timur pada tahun 1975, juga melawan DI-TII serta kelompok PRRI-Permesta.

Baca Juga: Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Tahun KKN, Berbeda dengan Temuan Bareskrim

Saat operasi Seroja dalam operasi khusus penyerangan Benteng Batugede diserahkan ke pasukan marinir AL. Semua aksi dalam operasi itu mendapat perlawanan dari tentara Fretelin.

Korps Marinis TNI AL juga memiliki pasukan elite antara lain Datasemen Jalamangkara (Denjaka), Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib), Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak