Ternyata Ini Penyebab Messi Tinggalkan Barcelona

R24/ibl
Lionel Messi
Lionel Messi

RIAU24.COM - Tak perpanjang kontraknya, Lionel Messi resmi berhenti dari Barcelona. Sebenarnya kontrak Messi sudah habis per 30 Juni lalu. Barcelona berupaya mempertahankannya dengan terus bernegosiasi.

Lantas, apa penyebab kesepakatan tak tercapai? Dilansir dari Detik.com, dalam prosesnya, muncul sejumlah rumor positif. Messi kabarnya bersedia bertahan di Camp Nou lima tahun lagi, bahkan dengan pengurangan gaji sebesar 50 persen.

Namun, pembahasan kontrak baru Messi malah menemui jalan buntu. Sampai akhirnya, Barcelona mengumumkan La Pulga tidak akan memperpanjang kontraknya lagi.

"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru pada hari ini, hal itu tidak dapat terjadi karena hambatan finansial dan struktural [regulasi Liga Spanyol]," demikian pernyataan di situs resmi Barca.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal usai Dikalahkan Filipina, Ferrari dan Arkhan Kompak Matikan Komentar di Instagram

"Sebagai hasil dari situasi ini, Lionel Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sama-sama sangat menyesal karena harapan dari pemain dan klub pada akhirnya tidak terpenuhhi."

"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada si pemain atas kontribusinya membesarkan klub dan mengharapkan yang terbaik untuk masa depan di spemain baik di kehidupan pribadi maupun profesionalnya," jelas pernyataan klub.

Dalam pernyataan itu, hambatan finansial dan struktural menjadi alasan utama kepergian Messi. Barcelona sedang krisis keuangan, ditambah aturan pembatasan gaji di LaLiga menjadi pemicunya.

Krisis yang dialami Barcelona berdampak parah. Hal itu membuat raksasa Catalan kena aturan pembatasan gaji dari LaLiga.

Pada musim 2019/2020, Barcelona menjadi klub yang menggaji pemainnya paling mahal, yakni mencapai sekitar 671 juta euro. Pada musim 2020/2021, LaLiga membatasinya, di mana Barcelona cuma bisa menggaji pemainnya sebesar 382,8 juta euro.

Baca Juga: Rey Misterio Meninggal Dunia, Pengulat Legenda Asal Meksiko 

LaLiga memberi keringanan kepada Barcelona agar mengurangi total gaji pemainnya. Salah satunya dengan menjual beberapa bintangnya. Tapi, hal itu juga tetap sulit dilakukan Barcelona. Selain kesulita menjual, nilai kontrak bintang-bintangnya juga sudah terlampau mahal.

Untuk Messi seorang saja, pemain Argentina itu mendapat kontrak senilai 500 juta euro ketika meneken kesepakatan berdurasi empat tahun pada 2017.

Musim ini, alih-alih mengurangi pengeluarannya untuk gaji, Barcelona malah menambahnya. Sebab, mereka sudah mendatangkan beberapa rekrutan baru seperti Memphis Depay, Eric Garcia, dan Sergio Aguero.

Dengan Barcelona tidak bisa memenuhi salary caps sesuai regulasi, maka LaLiga melarang Barcelona mendaftarkan pemain-pemain barunya. Dan Lionel Messi, karena sudah habis kontrak per akhir Juni lalu, kini dianggap pemain baru oleh LaLiga sehingga tak bisa didaftarkan Barcelona, sekalipun kesepakatan telah tercapai.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak