Lionel Messi, si Raja Gocek yang Alami Kelainan Hormon Sejak Masih Kecil, Harus Menyuntikkan Dirinya Sendiri Sejak Berumur 12 Tahun

R24/dev
Foto : TribunNews
Foto : TribunNews
<p>RIAU24.COM -  Tak banyak yang tahu, di balik kegemilangannya, Lionel Messi ternyata terlahir dengan masalah di dalam tubuhnya. Messi kecil harus berjuang dengan kelainan hormon.

Messi, lahir di Rosario, Argentina, pada 24 Juni 1987,dan ia didiagnosis punya kelainan pada hormon pertumbuhannya.

Masalah tersebut menghambat pertumbuhan tubuh Messi. Pada usia 11 tahun, ia punya badan yang jauh lebih kecil daripada anak-anak seumurannya.

Baca Juga: Daftar Situs Nuklir Iran dan Dampak Operasi Rising Lion Israel Terhadapnya

Setiap malam, Messi harus menjalani terapi suntik hormon di kakinya. "Saya menyuntik kaki saya setiap malam. Saya memulainya di usia 12 tahun. Itu tidak mengesankan buat saya," Messi mengatakan kepada America TV seperti dikutip Daily Mail.

"Awalnya orang tua saya memberi suntikan ketika saya delapan tahun sampai saya belajar. Jarumnya kecil. Tidak terasa sakit, itu adalah hal rutin yang harus saya lakukan dan biasa buat saya."

Hingga pada akhirnya Barcelona datang memberikan tawaran kepada Messi untuk bergabung dengan La Masia pada 2001. Klub raksasa Catalan itu juga bersedia membiayai seluruh perawatan medis Messi. Barca juga menempanya agar punya otot dan tulang yang lebih kuat. Sebab dengan kelainan dan terapi yang harus dijalani, Messi rentan cedera.

Baca Juga: Geger Video Anjing Dikuliti Hidup-hidup, Polisi Didesak Turun Tangan

"Tidak sulit bagi saya untuk datang ke Barcelona. Saya beradaptasi dengan cepat, tapi keluarga saya tidak. Saudara-saudara saya ingin pulang dan mereka akhirnya melakukannya," Messi melanjutkan.

"Saya ditinggal sendiri bersama ayah saya dan dia bertanya 'apa yang seharusnya kita lakukan?'. Saya katakan padanya 'saya ingin bertahan'."

Keputusan Messi untuk tetap bertahan bersama Barca terbukti tidak salah. Bersama Blaugrana, Messi --kini punya tinggi badan 1,7 m-- meraih berbagai kesuksesan di level individu maupun klub.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak