Saham Coca-Cola Rugi Rp 57 Triliun Akibat Botolnya Digeser Ronaldo, Ini Tanggapan Coca-Cola

R24/riz
Cristiano Ronaldo [Instagram/@cristiano]
Cristiano Ronaldo [Instagram/@cristiano]

RIAU24.COM -  Saham Coca-Cola mengalami penurunan. Coca-Cola rugi hingga US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57,6 triliun (kurs Rp 14.400). Hal ini cuma karena botol Coca-Cola digeser oleh Cristiano Ronaldo saat konferensi pers Euro 2020 lalu.

Dikutip dari theatletic.com disebutkan Ronaldo menjadi narasumber dan berbicara menjelang pertandingan Portugal melawan Hungaria pada Senin. Saat itu botol Coca-Cola ditempatkan di mejanya.

Namun pria berusia 36 tahun itu menggesernya dan mengatakan jika harus meminum air sebagai gantinya. Hal tersebut langsung berdampak buruk pada pergerakan saham Coca-Cola.

Baca Juga: Wanita Rusia dan 2 Anak Ditemukan Tinggal 7 Tahun di Gua India, Begini Kisahnya

Saham Coca-Cola mendekati US$ 56,10 ketika pasar saham dibuka pada pukul 3 sore waktu Eropa. Namun 30 menit kemudian, setelah Ronaldo dan Fernando Santos menghadiri ruang konferensi pers di Stadion Puskas Ferenc di Budapest, saham dilaporkan menukik ke level terendah US$ 55,22 per saham.

Coca-Cola menanggapi apa yang dilakukan Ronaldo dengan menyebut minuman adalah hak setiap orang. Menurut mereka selera dan kebutuhan orang akan berbeda-beda.

Juru bicara Coca-Cola menyampaikan jika seluruh pemain ditawari air, Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar ketika sampai di tempat konferensi pers.

Dikutip Givemesport, Ronaldo sebelumnya dikenal tidak suka minuman ringan manis. Pria berusia 36 tahun ini juga tidak suka putra sulungnya mengonsumsi produk semacam itu.

Baca Juga: Koalisi Netanyahu Diambang Kehancuran Setelah Keluarnya Partai Yudaisme Torah Bersatu yang Ultra-Ortodoks

"Kadang-kadang saya keras dengan dia karena dia minum Coca-Cola dan Fanta," kata Ronaldo.

"Saya berkelahi dengannya ketika dia makan keripik dan kentang goreng dan segalanya, dia tahu saya tidak menyukainya."

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak