Foto Keluyurannya Viral, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Presiden Jokowi, Netizen Sebut Begini

R24/riki
Foto Keluyurannya Viral, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Presiden Jokowi, Netizen Sebut Begini (foto/int)
Foto Keluyurannya Viral, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Presiden Jokowi, Netizen Sebut Begini (foto/int)

RIAU24.COM - Raffi Ahmad mendadak viral. Bukan karena dirinya masuk sebagai daftar penerima vaksin COVID-19 pertama, melainkan viral fotonya 'keluyuran' Rabu malam (13/1/2021).

Baca Juga: Achmad Dukung Kenaikan PPN 12 Persen dengan Catatan Lindungi Masyarakat Kecil

Meski telah disuntik vaksin banyak pihak menyebut Raffi Ahmad yang fotonya viral tak pakai masker itu tidak tepat. Bahkan artis lain, Sherina Munaf turut menegur suami Nagita Slavina itu.

Sadar kesalahannya, melalui instagram @raffinagita1717, dirinya memberikan klarifikasi. "Itu bukan tempat umum, salah satu rumah bapak teman saya. Jadi kami sebelumnya juga di tes covid dan pakai masker. Tetapi foto itu diambil ketika saya sedang makan. Terlepas apa pun itu saya minta maaf kepada bapak Presiden Jokowi, bapak yang ada di sekretariat negara, juga masyarakat Indonesia. Mari patuhi 3M dan saya juga selalu menerapkan 3M karena itu penting," kata Raffi dalam video klarifikasinya.

Baca Juga: Bolehkan Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Begini Kata Buya Yahya-Habib Ja'farĀ 

Raffi Ahmad tak menyalahkan siapapun.  Dirinya menyebut hal itu terjadi murni karena keteledoran dirinya, bukan salah siapa-siapa.

Klarifikasi Raffi Ahmad itu kemudian viral bahkan namanya trending di twitter. @hanifthamrin: "Respect bro, org yg berani menyadari kesalahan adalah orang yg punya hati lebih besar. sehat terus."

@aviwkila: "Mantaab Aa'. Sehat2 terus sekeluarga yaaa."

@abrar aabs: "Begitu penjelasannya ya kakak @sherinasinna . Masuk rumahnya beliau (rumah papa temannya), kalau ga tunjukkin bukti pcr ga boleh masuk. Pas masukpun harus swab antigen."

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak