RIAU24.COM - Otoritas Palestina mengecam rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo ke permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki. Pompeo dilaporkan akan mengunjungi permukiman Yahudi pada pekan ini.
Baca Juga: Pejabat Brasil Temukan Pekerja China Dalam Kondisi Seperti Perbudakan di Lokasi Konstruksi BYD
Menurut laporan Axios, Pompeo bermaksud mengunjungi Israel pada pekan ini. Selain melakukan kunjungan ke pemukiman Israel di Tepi Barat, dia juga dijadwalkan mengunjungi Dataran Tinggi Golan Suriah.
"Keputusan Pompeo untuk mengunjungi permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki merupakan provokasi bagi rakyat dan kepemimpinan Palestina," kata juru bicara Otoritas Palestina, Nabil Abu Rudeineh, seperti dilansir Sindonews dari Anadolu Agency pada Senin 16 November 2020.
Abu Rudeineh menganggap kunjungan Pompeo sebagai pengabaian terang-terangan terhadap resolusi komunitas internasional, yang di atasnya adalah resolusi Dewan Keamanan PBB 2334. Dia kemudian menuduh pemerintah AS sebagai mitra fundamental dalam pendudukan tanah Palestina.
Kementerian Luar Negeri AS sendiri belum memberikan pernyataan mengenai rencana kunjungan Pompeo ke Israel, khususnya kedua wilayah tersebut.
Baca Juga: Laporan: Pakistan Akan Akuisisi 40 Jet Tempur J-35 Dari China
Jika dikonfirmasi, kunjungan tersebut akan menjadi yang pertama oleh Menteri Luar Negeri AS ke permukiman Israel di Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan, yang keduanya diduduki oleh Israel selama perang Timur Tengah 1967.
