RIAU24.COM - BENGKALIS - Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis mulai melakukan inventarisir dalam persoalan bantuan penanganan Covid di lapangan.
Masalah yang ditemukan nantinya akan dibawa dalam rapat bersama Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis. Ketua Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19, Sofyan menyampaikan bahwa, untuk menginventarisir masalah di lapangan ini pansus akan menggelar pertemuan dengan pihak kecamatan serta instansi teknis.
"Pansus sudah membagi agenda pertemuan ini kedalam dua tahap. Tahap pertama dan sudah dilakukan, adalah pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Batin Solapan, Mandau, Pinggir dan Talang Muandau. Pertemuan ini, selain menghadirkan pihak kecamatan dan instansi teknis terkait seperti Dinas PMD, juga menghadirkan para Lurah,"ungkap Sofyan, Sabtu 7 Juni 2020 petang kemarin.
Baca Juga: Sambut Nataru, Lapas Bengkalis Razia Untuk Jaga Kondusivitas
Menurut Sofyan, untuk pertemuan berikutnya, pansus juga akan menghadirkan pihak kecamatan yang tersisa seperti Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Bukit Batu, Bandar Laksmana, Rupat dan Rupat Utara,"Dalam hal ini kita tidak menghadirkan Pemerintah Desa karena jumlahnya sangat banyak, jadi hanya pihak Kecamatan saja,”ujarnya.
Saat pertemuan bersama Pemerintah Kecamatan Batin Solapan, Mandau, Pinggir dan Talang Muandau serta unsur kelurahan, Sofyan mengatakan, peserta yang hadir lebih banyak memfokuskan pada persoalan bantuan Covid kepada masyarakat.
Persoalan yang ditanyakan diantaranya seputar data masyarakat penerima bantuan serta jenis-jenis bantuan yang disalurkan. Terkait data ini, ditanyakan umumnya proses pendataannya bagaimana, kriteria penerima apa saja, kemudian tingkat keakuratan datanya juga macam mana. Karena temuan masalah di lapangan ternyata masih ada masyarakat yang terdampak Covid tapi tidak atau belum mendapatkan bantuan,"ucap Sofyan.
Baca Juga: Demi Meningkatkan IKM, Pemkab Bengkalis Berikan Bantuan Berupa Peralatan
Pasalnya, ungkap Sofyan bantuan yang disalurkan untuk penanganan Covid berbagai macam jenisnya. Sehingga disatu sisi muncul ke khawatiran terjadi tumpang tindih sementara disisi lain banyak masyarakat yang mendapatkan bantuan.
Terkait jenis bantuan, masih ada bantuan keuangan yang sampai sekarang belum direalisasikan, yaitu bantuan dari Pemprov.
"Dalam hal ini, masyarakat bertanya kriteria penerimanya seperti apa dan kapan mau disalurkan. Bisa saja ini menjadi solusi untuk masyarakat yang belum menerima bantuan,"pungkasnya.