Patut Trump Marah Pada China, Kasus Positif Corona AS Tembus 1,6 Juta, 1,255 Orang Meninggal Dalam 24 Jam

R24/riko
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Amerika Serikat (AS) patut marah kepada China tempat berasal virus Corona atau covid-19. Pasalnya sampai saat ini AS masih menduduki nomor satu di dunia kasus Corona. 

Hingga saat ini AS sudah mencatat jumlah kematian akibat Corona selama 24 jam terkahir mencapai 1.255 orang. Sedangkan jumlah pasien yang terinfeksi sudah menembus angka 1,6 juta. 

Baca Juga: Pejabat Brasil Temukan Pekerja China Dalam Kondisi Seperti Perbudakan di Lokasi Konstruksi BYD

Data kematian harian di Amerika itu merupakan penghitungan oleh John Hopkins University (JHU). Menurut JHU, Amerika mencatat 1.577.140 kasus Covid-19 dengan 94.702 kematian dan sebanyak 298.418 pasien berhasil disembuhkan.

Sedangkan data penghitungan online oleh worldometers yang dikutip SINDOnews.com pada Jumat 22 Mei 2020 pukul 09.11 WIB menunjukkan AS memiliki 1.620.902 kasus dengan 96.354 kematian dan sebanyak 382.169 pasien berhasil disembuhkan.

Sementara itu, Presiden Donald Trump yang selama ini menolak mengenakan masker mengaku telah mengenakannya. Hanya saja, dia menolak difoto ketika sedang mengenakan penutup muka tersebut. 

"Saya punya satu di sebelumnya. Saya memakai satu di daerah belakang ini tetapi saya tidak ingin memberikan pers senang melihatnya," katanya kepada wartawan dan fotografer yang meliput kunjungannya, ke sebuah pabrik mobil Ford di Ypsilanti, Michigan seperti dikutip AFP.

Baca Juga: Laporan: Pakistan Akan Akuisisi 40 Jet Tempur J-35 Dari China

Hampir setiap orang di pabrik Ford mengenakan makser penutup wajah, sejalan dengan kebijakan perusahaan dan rekomendasi pemerintah untuk menghambat penyebaran virus yang sangat menular tersebut.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak