RIAU24.COM - LBENGKALIS- Sebanyak delapan orang karyawan PT. Global Inti Kemakmuran Perkasa (GIKP) beralamat di Jalan Muslihin RT05 RW03 Bengkalis. Kedelapan orang tersebut berasal dari Palembang, tiba di Bengkalis pada Senin 3 Mei 2020 kemarin.
Dari keterangan petugas dari tim medis Posko pemantauan covid-19 di Jalan Sudirman, Desa Sungai Siput, Siakkecil, dr. James menyampaikan, bahwa dari delapan orang itu, ada dua orang yang dites suhu badan 37,7 drajat C inisial AP dan EM 37,4 drajat C, sedangkan yang lainnya normal.
Baca Juga: Sambut Nataru, Lapas Bengkalis Razia Untuk Jaga Kondusivitas
“Selanjutnya kedelapan orang ini kami tahan sementara sampai berbuka puasa. Dan kembali kita tes, kedua orang itu suhu badan sudah menurun menjadi 37,1 drajat C semuanya,"ungkapnya, Selasa 5 Mei 2020.
Dalam hal tersebut, lanjut James, pihak perwakilan PT. GIKP yang beralamat di Bengkalis dalam hal ini bertanggung jawab bahwa dari dua orang tersebut akan diisolasi mandiri, sehingga 8 orang tersebut langsung berangkat ke Pulau Bengkalis.
Baca Juga: Demi Meningkatkan IKM, Pemkab Bengkalis Berikan Bantuan Berupa Peralatan
“Untuk tugas di sini tetap lancar, dengan dukungan dari pihak Polsek Siak Kecil dan tim lainnya. Kita saling bersinergi sehingga dalam menjalankan tugas tetap lancar tanpa ada kendala yang berarti,"ujarnya lagi.
Terpisah, penanggung jawab perwakilan PT. GIKP Davidson Silitonga ketika dihubungi membenarkan bahwa ada 8 karyawannya dari Palembang yang saat ini berada di Bengkalis.
“Memang mereka kita lakukan isolasi mandiri, dan rencana besok akan kita lakukan rapit tes,"singkat Davidson S.
Sementara, Ketua tim gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra mengaku belum mendapat informasi tersebut dengan adanya 8 orang dari Palembang yang masuk ke Pulau Bengkalis.
"Belum ada laporan dari perusahaan ke saya ini, “ujar Ersan sedikit kaget.
Dalam hal ini, Ersan juga meminta kepada pihak perusahaan untuk menahan mereka jangan sampai kemana-mana dulu,"Hal ini akan saya sampaikan ke Puskesmas Bengkalis untuk melakukan pengecekan terhadap sejumlah orang palembang tersebut,"tegasnya.
Ersan menjelaskan, sedangkan suhu badan maksimal posisi normal (non reakrif) di angka 37,4 drajat C. Apabila diatas angka itu maka sudah masuk reaktif dan harus segera ditindaklanjuti.
Diketahui, menurut informasi, bahwa kedelapan orang asal Palembang saat akan dilakukan tes suhu badan di Posko Desa Sungai Siput, Kecamatan Siak Kecil, mereka awalnya mengaku asal dari kabupaten Siak, namun setelah diminta KTP mereka, ternyata semuanya dari Palembang. Sejumlah orang palembang datang ke Pulau Bengkalis, akan bekerja dalam kegiatan seismik keberadaan minyak dan gas (migas) di Kecamatan Bengkalis dan Bantan. (R24/Hari)