RIAU24.COM - KUANSING- Wabah Virus Corona (Covid-19) yang terjadi hampir dua bulan ini, tentu saja membuat masyarakat resah dan gelisah. Sebab berbagai aktivitas baik di perkantoran, perusahaan, industri maupun usaha masyarakat lainnya sudah mulai berkurang.
Meskipun pemerintah telah berjibaku memerangi wabah virus corona (Covid-19), bersama unsur TNI/Polri, Dewan dan berbagai elemen masyarakat serta perusahaan lainnya. Namun sampai kini masyarakat yang terdampak Covid-19 masih terus bertambah, sementara mengenai bantuan pun belum merata sampai ke pelosok desa.
Baca Juga: Pilkada Kuansing 2024 Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Paslon 01 Dituding Lakukan TSM
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kuantan Singingi, Syafril, ST berpandangan untuk mencegah wabah virus corona itu, bukan hanya harus hidup bersih semata. Akan tetapi harus juga lebih banyak, melakukan aktivitas olahraga maupun kegiatan lainnya.
Bagaimanakah kedepannya dengan nasib masyarakat kita (Kuansing), yang semakin hari semakin hancur akibat wabah Virus Corona (Covid-19), karena telah banyak kehilangan mata pencaharian. Apa upaya yang harus dilakukan oleh Masyarakat, Menurutnya ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu:
1. Masyarakat itu harus senantiasa bertobat dan berdoa kepada Allah, agar wabah ini cepat berlalu.
2. Laksanakan protokol Covid-19.
3. Untuk antisipasi darurat pangan, tanami pekarangan dan lahan kosong dengan tanaman palawija.
Baca Juga: Suhardiman: SK Pergantian Ketua DPRD Kuansing Bertentangan dengan PP 12
Sedangkan oleh Pemerintah, yaitu:
1. Sesegera mungkin menangani masyarakat yanf terkena dampak covid- 19 ini.
2. Berikan bantuan bibit palawija dan pupuk kepada masyakat, untuk antisipasi darurat pangan,
3. Pergeseran anggaran APBD 2020 untuk covid-19, segera dicairkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya," kata ayah empat orang anak tersebut.
Dan bagaimana caranya DPRD Kuansing dalam menyikapi hal tersebut, Katanya, yaitu dengan cara yaitu :
1.DPRD akan terus menggesa agar Pergeseran anggaran APBD 2020, untuk Covid-19 secepat mungkin direalisasikan.
2. Akan mengawasi secara ketat agar dana covid ini tepat sasaran, sehingga sampai kepada yang berhak menerimanya Tak terkecuali para medis, tim media dan lainnya yang tergabung dalam penanganan covid -19," ujar suami Mardia Rosnila Ningsih, S. Pd ini.
Ketika ditanyakan, sebenarnya berapa anggaran yang dialokasikan oleh Pemkab untuk penanganan Covid-19 di Kuansing, Hanya Lebih kurang Rp57 Miliar.
Selanjutnya, Mengenai bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat, dirinya berpandangan kalau memang aturannya di kasih uang ya harus segera diberikan (uang tunai), dan kalau untuk sembako yang efektif dan dinilai memang tepat sasaran, ya harus segera diberikan. "Jangan biarkan masyarakat yang terdampak Covid-19 ini, semakin menderita dan begitu juga masyarakat lainnya," tutur Ayah Empat orang Putra putri ini.
"Bagaimanakah dengan DPRD sendiri, berapakah yang dialokasikan, dan apakah DPRD yang akan menyalurkannya sendirian. Menurutnya Dana yang dialokasikan DPRD kalau tak salah lebih kurang 9 Milyar. Dan itu sudah termasuk dari 57 Milyar," tukas Ketua Badan Kehormatan DPRD Kuansing tersebut. (R24/Zar)