RIAU24.COM - PEKANBARU- Di tengah masyarakat Pekanbaru, masih meragukan Covid-19 bisa dikatakan sebagai wabah di kota Bertuah ini.
Kalau merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wabah adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas.
Baca Juga: IZI Riau Gelar Mini Konser dan Penggalangan Dana Palestina di SMK Farmasi Ikasari
Hampir 3 bulan sejak kasus pertama di Pekanbaru hingga tanggal 3 Mei pagi, yang pernah terjangkit berjumlah 20 orang dalam penduduk mencapai 1,2 juta jiwa. Dan dari 20 orang tersebut tercatat 3 orang meninggal dunia.
Menanggapi pandangan tersebut, ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau, Prof Alaidin Koto mengatakan jangan tunggu dulu sampai bertambah.
"Kalau sekarang hanya 3 orang yang meninggal, jangan sampai 4 dan seterusnya. Mari kita usahakan jangan sampai bertambah. Maka, tetaplah dalam satu komando. Ulil amri," katanya kepada Riau24.com, Ahad (3/5/2020).
Baca Juga: IZI Perwakilan Riau Gelar Penggalangan Dana Peduli Sukabumi di SMPN 4 Tambang Kampar
Tambah dia, jangan tunggu sampai banyak. Angka sedikit adalah peringatan untuk dilakukan segala upaya agar tidak menjadi banyak.
"Jangan tunggu sampai banyak baru bertindak. Penyesalan tidak akan ada gunanya lagi. Kita bersabar dulu dalam beberapa minggu ini sambil terus beribadah dan berdoa dengan sepenuh hati kepada Allah," katanya mengakhiri. (R24/Wira)